Bisnis.com, JAKARTA—Badan Intelijen Negara (BIN) diketahui memiliki Pasukan Khusus Rajawali. Hal itu terungkap dalam postingan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet dalam upacara warga kehormatan lembaga negara tersebut.
Bamsoet sempat mengunggah video perkenalan yang presentasi profil Pasukan Khusus Rajawali BIN. Sambil mengunggah video tersebut, Bambang mengutarakan pujian dan kekaguman.
“Pasukan Khusus Rajawali BIN memang beda. Selamat! Penampilan yang luar biasa. Jaga Indonesia. Jaga NKRI,” tulis politikus partai Golkar tersebut dalam unggahan video Rabu (9/9/2020).
Dalam unggahan video tersebut terlihat sejumlah Pasukan Khusus Rajawali menggunakan seragam hitam. Mereka telihat melakukan demonstrasi penyerangan. Terlihat pasukan tersebut melakukan sejumlah tembakan.
Tampak beberapa pasukan menggunakan penembak jitu lengkap dengan seragam khusus sniper. Ada ratusan pasukan khusus milik BIN terlihat dalam video tersebut.
Bamsoet menyaksikan presentasi tersebut saat hadir sebagai warga kehormatan BIN di STIN Sentul pada hari yang sama. Dia datang bersama ketua DPR Puan Maharani yang juga terpilih sebagai warga kehormatan.
“Menjadi warga kehormatan di dua institusi resmi negara, BIN dan TNI AL, merupakan amanah besar yang harus dijaga. Sekaligus menjadi tambahan motivasi untuk berbuat lebih baik lagi untuk bangsa dan negara,” kata Bamsoet usai menerima langsung brevet kehotmaran dari Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan.
Dalam video yang diunggah Bamsoet, tampak para anggota Pasukan Rajawali mengenakan kostum dan atribut lengkap dengan dipersenjatai senapan.
“Siap melakukan tugas, inilah profil Pasukan Khusus Rajawali, Badan Intelijen Negara,” seru narator dalam rekaman video yang diunggah Bamsoet.
Kondisi tersebut sempat memantik perdebatan. Politikus Partai Demokrat Benny K Harman misalnya, lewat akun twitternya @BennyHarmanID mempertanyakan kemunculan pasukan khusus BIN ini. Benny menilai pembentukan pasukan tersebut lemah secara yuridis.
"Benarkan BIN punya Pasukan Intelijen khusus Bersenjata? Jika ini berita benar, yang wajib tersinggung ialah TNI dan Polri. Apa dasar juridis, BIN punya pasukan inteligen bersenjata lengkap? Mau lawan siapa?Apa ada perintah dari Presiden? Rakyat Monitor!," ujarnya.
Benarkan BIN punya Pasukan Intelijen khusus Bersenjata? Jika ini berita benar, yang wajib tersinggung ialah TNI dan POLRI. Apa dasar juridis, BIN punya pasukan inteligen bersenjata lengkap? Mau lawan siapa?Apa ada perintah dari Presiden? Rakyat Monitor! https://t.co/CcWD7sHiIM
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) September 11, 2020
Meski demikian, Bamsoet enggan ambil pusing dengan komentar tersebut. Dia juga terus mengunggah foto-foto kebersamaan dengan tamu lain dalam beberapa hari terakhir.
Selain Puan, dalam acara tersebut Bamsoet diketahui bercengkerama dengan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Menteri PAN Tjahyo Kumolo, Mensekab Pramono Anung dan eks kepala BIN Hendro Priyono.