Jepang
Korea Selatan menjadi negara pertama yang melakukan pemilihan umum di tengah pandemi. Pada pemungutan suara 15 April 2020, sebanyak 300 anggota Majelis Nasional terpilih.
Sebanyak 163 kursi telah dimenangkan oleh partai presiden, Partai Demokrat. Sistem pemilu kali ini merupakan sistem baru yang diterapkan oleh Presiden Moon Jae-in yang menguntungkan dua partai besar Partai Demokrat dan Partai Persatuan Masa Depan.
Namun, dukungan publik terhadap pemerintah berkuasa menunjukkan kemorosotan.
Dikutip dari Aljazeera, polling Gallup Korea menunjukkan dukungan terhadap Presiden Moon menurun menjadi 39 persen, menjadi yang terendah sejak Oktober 2019.
Sementara itu, Bloomberg melaporkan, Partai Demokrat telah memilih Lee Nak-yon menjadi pemimpinnya pada 29 Agustus 2020. Dia diprediksi akan maju dalam pilpres Korea Selatan pada 2022.
Meskipun berhasil menggelar Pemilu sesuai agenda, Korsel tetap menerapkan protokol ketat untuk menghindari penyebaran virus Corona. Sebagai contoh, setiap calon pemilih yang hendak masuk ke bilik suara wajib menjaga jarak 1 meter dari antrean di depannya.
Pemilih juga diharuskan memakai masker, serta dilakukan pengecekan suhu badan oleh petugas secara ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel