Bisnis.com, JAKARTA--Koalisi Indonesia Maju (KIM) diminta jangan panik dan khawatir tidak dapat jatah kursi menteri hanya karena Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai membangun komunikasi dengan partai di luar KIM.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno memprediksi Prabowo Subianto bakal mengakomodir semua partai politik yang ingin bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Maka dari itu, menurut Adi, Prabowo kini tengah menyiapkan sejumlah kementerian baru untuk mengakomodir kepentingan partai politik yaitu mendapatkan jatah kursi menteri.
"Ini hal yang wajar, ada banyak kementerian baru nanti. Prabowo-Gibran ini pasti akan mengakomodir kepentingan politik partai lain di luar koalisi," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Sabtu (18/5/2024).
Dia berharap meskipun jumlah kementerian dan lembaga bertambah di Pemerintahan Prabowo-Gibran nanti, hal tersebut sejalan dengan kinerjanya yang bertambah.
"Tidak apa-apa mau 100 kementerian baru pun, yang penting kinerjanya sejalan dan tidak hanya menghabiskan anggaran dari pemerintahan," katanya.
Baca Juga
Dia juta mengingatkan agar penambahan jumlah menteri baru tersebut bisa segera mengakselerasi kinerja Prabowo-Gibran, sehingga semua target bisa tercapai.
"Jangan ada lagi masalah rakyat kelaparan dan pendidikan sulit," ujarnya.