Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilu Korsel: Demokrat Raih Kemenangan Bersejarah di Tengah Pandemi

Partai Demokrat menang telak dalam penghitungan cepat sementara Pemilu Korea Selatan pada Rabu (15/4/2020).
Presiden sekaligus pemimpin Partai Demokrat Korea Selatan Moon Jae-in./Reuters
Presiden sekaligus pemimpin Partai Demokrat Korea Selatan Moon Jae-in./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Demokrat menang telak dalam penghitungan cepat sementara Pemilu Korea Selatan pada Rabu (15/4/2020).

Berdasarkan hasil hitung cepat di stasiun televisi KBS, partai pimpinan Presiden Moon Jae-in ini meraup 66 persen suara.

Angka tersebut diproyeksi mampu mengantarkan Demokrat meraih 155 dari 300 kursi parlemen yang ada, lebih banyak dari kemenangan mereka di pemilu sebelumnya (120).

Pengumuman hasil manual memang baru akan disampaikan beberapa hari mendatang. Namun, bila akhirnya benar mampu mengamankan 155 kursi, artinya Demokrat mencatatkan kemenangan terbesar dalam sejarah Pemilu Korsel selama 24 tahun terakhir.

Kemenangan ini terasa semakin bersejarah lantaran Korsel menggelar pemilu di tengah pandemi global virus corona jenis baru COVID-19.

Kim Duyeon, penasihat senior Asia Timur di International Crisis Group, menyebut Korsel telah membuktikan bahwa mereka bisa melampaui AS dan Prancis. Kedua negara ini belakangan menunda beberapa proses pemilihan pemimpin wilayah karena wabah corona.

Dengan menghelat pemilu, menurut Duyeon, Pemerintah Korsel juga membuktikan bahwa mereka menghormati hak berpolitik warganya.

"Warga Korsel adalah orang-orang yang punya trauma tinggi karena pada masa lalu hidup di bawah rezim otoriter. Pemilu bagi masyarakat Korsel begitu penting, bahkan perang 1952 atau wabah H1N1 tahun 2009 lalu tak membuat mereka takut memilih," ujar Duyeon seperti dilansir Bloomberg.

Meskipun berhasil menggelar Pemilu sesuai agenda, Korsel tetap menerapkan protokol ketat untuk menghindari corona. Sebagai contoh, setiap calon pemilih yang hendak masuk ke bilik suara wajib menjaga jarak 1 meter dari antrean di depannya.

Pemilih juga diharuskan memakai masker, serta dilakukan pengecekan suhu badan oleh petugas secara ketat.

"Saya pergi memilih karena saya percaya bahwa memilih merupakajn bagian dari langkah untuk membentuk negara ini dengan baik, terutama di tengah wabah corona," ujar Lee Kyung-eun, 29 tahun, pemilih di Seoul.

Dalam pemilu tahun ini, total calon anggota parlemen Korsel yang mendaftarkan diri menyentuh angka 1.100 kandidat yang tersebar ke 253 daerah. Ada pula 300 kandidat terpisah yang bersaing untuk memperebutkan 47 kursi melalui dukungan partai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper