Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Wajibkan Pengunjung Dari AS Bebas Corona

Kedutaan China di Amerika menyebutkan, para pengunjung dari AS yang pergi ke China, serta semua penumpang transit di AS dari negara manapun diharuskan membawa hasil tes negatif dari tes yang dilakukan setidaknya tiga hari sebelum keberangkatan.
Ilustrasi maskapai China/Reuters
Ilustrasi maskapai China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – China mewajibkan penumpang penerbangan langsung dari AS untuk membawa bukti negatif Corona lewat tes asam nukleat yang diambil dalam 72 jam sebelum keberangkatan.

Kedutaan China di Amerika menyebutkan, para pengunjung dari AS yang pergi ke China, serta semua penumpang transit di AS dari negara manapun diharuskan membawa hasil tes negatif dari tes yang dilakukan setidaknya tiga hari sebelum keberangkatan. Aturan ini bakal berlaku mulai 15 September 2020.

Berdasarkan keterangan kedutaan tersebut, penumpang yang transit di AS sebelum terbang ke China akan diminta untuk menyerahkan pernyataan kesehatan kepada maskapai penerbangan atau memegang kode kesehatan hijau.

Selain sebagai upaya menghentikan penyebaran virus Corona, aturan baru dari Pemerintah China ini juga masuk dalam serangkaian pembatasan yang diberlakukan kepada warga AS dan sebagai tindakan balasan dari aturan yang ditetapkan Washington setelah pandemi dan renggangnya hubungan perekonomian kedua negara.

Sebelumnya, pada awal Juni China melarang penerbangan AS untuk kembali melayani perjalanan ke seluruh Asia, hal ini kemudian membuat Trump mengancam penundaan penerbangan ke AS dari seluruh maskapai China.

Setelah Beijing mulai melonggarkan aturan dan memperbolehkan satu maskapai penerbangan AS untuk beroperasi per pekan ke China.

Pemerintah Amerika kemudian mengatakan bahwa China masih terus melakukan pelanggaran pada hak-hak maskapai AS. Oleh karena itu, AS hanya memperbolehkan dua penerbangan per pekan dari maskapai asal China.

Selanjutnya, pada akhir Januari, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah untuk melarang sementara warga negara asing yang telah mengunjungi China untuk datang ke Amerika, kecuali mereka adalah kerabat dekat warga negara AS atau penduduk tetap, dan mengatakan bahwa penerbangan dari China akan dibatasi hanya di tujuh bandara AS.

Larangan penerbangan dari AS ke China juga menyusul jumlah kasus virus Corona yang terus meningkat di AS. Tercatat hingga Sabtu (5/9/2020) jumlah kasus di AS mencapai 6,4 juta kasus. Adapun, angka yang meninggal mencapai 192.818 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper