Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpan-RB Godok Aturan 75 Persen ASN DKI Jakarta Bakal WFH

Menpan RB bahkan membuka kemungkinan hampir seluruh ASN di DKI Jakarta akan diinstruksikan bekerja di rumah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo./Antara
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tengah menggodok rancangan surat edaran yang mengatur penerapan work from home (WFH) bagi 75 persen ASN DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Menpan RB Tjahjo Kumolo pada sambutan acara Konsultasi Publik Kebijakan Mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Nasional, Selasa (1/9/2020).

Dia mengatakan hal ini dilakukan setelah melihat data penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yang cukup tinggi.

"Mungkin kerja kedinasan di rumah mencapai 75 persen, sementara 25 persen dibagi untuk kerja kedinasan di kantor," katanya.

Rencananya beleid tersebut akan diatur dalam surat edaran dari Kemenpan RB. Menpan RB juga membuka kemungkinan hampir seluruh ASN di DKI Jakarta akan diinstruksikan bekerja di rumah.

"Kalau nanti perkembangannya memang masih menunjukkan sesuatu hal yang kurang bagus, mungkin hampir mayoritas nanti kerja di rumah, kecuali beberapa instansi kementerian yang memang harus hadir di kantor," ujarnya.

Menurut Tjahjo, sistem manajemen ASN memang mengalami perubahan sejak wabah Covid-19. Pemerintah tengah berupaya membangun tata kelola dan infrastruktur guna melayani masyarakat dengan tetap berdasar pada disiplin protokol kepegawaian.

Berdasarkan catatan Satgas Covid-19, penambahan jumlah kasus Covid-19 per hari di DKI Jakarta mencapai lebih dari 1.000 orang selama dua hari terakhir. Secara berurutan pada tanggal 30 dan 31 Agustus, DKI Jakarta melaporkan 1.114 dan 1.049 kasus baru. 

Mengutip situs resmi pemantauan data virus Corona di DKI Jakarta, dalam satu pekan terakhir penambahan kasus per hari di Ibu Kota cenderung meningkat. Pada 24 Agustus, wilayah ini melaporkan kasus baru sebanyak 659 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper