Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xi Jinping Telepon Jokowi, Ajak Cari Peluang Kerja Sama di Tengah Pandemi Covid-19

China dan Indonesia telah aktif terlibat dalam kerja sama pembuatan vaksin. Pengujian calon antivirus ini telah memasuki uji klinsi tahap 3 atau terakhir sebelum memasuki fase produksi massal.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping tiba untuk pertemuan di Great Hall of the People atau Balai Agung Rakyat, di Beijing, Minggu (14/5)./Reuters-Kenzaburo Fukuhara
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping tiba untuk pertemuan di Great Hall of the People atau Balai Agung Rakyat, di Beijing, Minggu (14/5)./Reuters-Kenzaburo Fukuhara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden China Xi Jinping menelepon Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin (31/8/2020) malam waktu setempat. Kedua kepala negara berbicara mengenai kerja sama guna mencari peluang di tengah pandemi Covid-19.

Mengutip kantor berita Xinhua, Selasa (1/9/2020), Xi menilai China-Indonesia perlu membuka area kerja sama baru untuk meningkatkan pembangunan masing-masing negara dan memberikan dorongan bagi ekonomi regional dan global.

China dalam hal ini akan konsisten menawarkan dukungan kepada Indonesia, baik berupa bantuan material dan teknis sebanyak mungkin dengan kapasitas yang dimiliki China.

Negeri Tirai Bambu juga mengajak Indonesia berbagi pengalaman dalam pengendalian, diagnosis, dan pengobatan Covid-19, termasuk di dalamnya pembuatan vaksin.

Seperti diketahui, saat ini China dan Indonesia telah aktif terlibat dalam kerja sama pembuatan vaksin. Pengujian calon antivirus ini telah memasuki uji klinsi tahap 3 atau terakhir sebelum memasuki fase produksi massal.

China mendukung perusahaan kedua negara, Sinovac dari China dan Bio Farma dari Indonesia dalam melakukan kerja sama, mulai dari pengembangan, pengadaan dan produksi vaksin.

“Sehingga dapat membantu meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan vaksin baik di kedua negara maupun di seluruh dunia,” kata Xi.

Selain pembuatan vaksin, lanjut Xi, kedua negara, Indonesia dan China, juga memiliki pekerjaan rumah untuk memulihkan perekonomian. Dalam hal ini China juga siap berkerja sama.

Xi menjelaskan bahwa hubungan ekonomi dengan Indonesia pada tahun ini semakin dalam. Hal itu ditunjukkan oleh peningkatan investasi China di Indonesia dan juga ekspor dari Indonesia ke China.

Proyek Kereta Api

Selanjutnya, China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk lebih menyinergikan Belt and Road Initiative dan visi Indonesia tentang Poros Maritim Global, dengan sungguh-sungguh melaksanakan proyek-proyek utama seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung dan koridor ekonomi komprehensif regional, dan memanfaatkan sepenuhnya "jalur cepat" untuk pertukaran personel guna mempercepat dimulainya kembali pekerjaan dan produksi di kedua negara.

Adapun Jokowi mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 70 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Indonesia dan China. Dia menambahkan bahwa kedua negara telah menjalin kerja sama erat di tengah pandemi.

Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak China yang telah mendukung perjuangan negaranya melawan Virus Corona baru, terutama terkait vaksin Covid-19.

Indonesia berharap dapat memperkuat pertukaran dan kerja sama dengan pihak China di bidang perdagangan, investasi, pertukaran orang-ke-orang dan bidang lainnya. Selain itu, akan terus secara aktif memajukan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper