Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Regulator Keuangan Singapura Minta Bank-Bank Lebih Banyak Serap Warga Lokal

Pemerintah Singapura sedang berupaya menyeimbangkan karyawan lokal dengan pegawai dari negara lain di hub industri keuangan tersebut.
Warga Singapura bersepeda di dekat patung Marlion/ Bloomberg
Warga Singapura bersepeda di dekat patung Marlion/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas lembaga keuangan Singapura akan meningkatkan upaya untuk mendorong bank-bank dalam menyerap tenaga kerja lokal dan mengembangkan rencana kepemimpinan yang kuat.

Dilansir Bloomberg pada Kamis (20/8/2020), Direktur Pelaksana Otoritas Moneter Singapura Ravi Menon menyatakan dalam sebuah pernyataan tertulis di Straits Times bahwa menjaga dan meningkatkan lapangan pekerjaan warga Singapura, terutama di kondisi ekonomi yang terdampak pandemi adalah prioritas utama.

"Kami menyampaikan kepada manajemen senior di perusahaan finansial untuk memperbaiki tenaga kerja dan menyerap pegawai dari Singapura. Kami akan mengintensifkan hal ini," ujarnya.

Pernyataan Menon tersebut merupakan tanggapan dari mantan bankir Raymond Koh yang meminta pengawasan kompososi manajerial di tingkat tinggi pada bank-bank di negara tersebut.

Permintaan ini bertujuan untuk memastikan jumlah petinggi di bank lebih banyak warga negara Singapura dibandingkan dengan warga negara asing yang memiliki izin tinggal permanen.

Regulator pun mengawasi lebih ketat profil tenaga kerja pada institusi keuangan berdasarkan warga lokal, pemegang izin tinggal permanen, dan warga negara asing, lanjut Menon.

Pemerintah Singapura sedang berupaya menyeimbangkan karyawan lokal dengan pegawai dari negara lain di hub industri keuangan tersebut, di mana bank nasional DBS Group Holdings Ltd. bersaing dengan bank global seperti Standard Chartered Plc. dan Citigroup Inc.

Warga negara Singapura saat ini mengisi 70 persen posisi senior manajemen di bank-bank ritel nasional, menurut perkiraan Otoritas Moneter. Porsi ini sekitar 43 persen dari total sektor, yang mencerminkan posisi Singapura sebagai pusat keuangan global.

"Seiring dengan industri keuangan Singapura yang menarik minat perusahaan regional dan global, ini akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan kesempatan bagi warga negara Singapura," ujar Menon.

Namun, dia melanjutkan, hal ini juga membuka peluang komposisi yang lebih tinggi dari warga negara asing pada manajemen level senior di industri keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper