Bisnis.com, KUPANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 465 kali gempa susulan terjadi setelah gempa bermagnitudo 5,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (5/8/2020).
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Waingapu Arief Tyastama mengatakan bahwa dari jumlah gempa tersebut, tujuh gempa susulan di antaranya dirasakan masyarakat.
"Hingga hari ini gempa susulan yang terjadi sudah mencapai 465 kali, 7 guncangan gempa di antaranya dirasakan oleh masyarakat," katanya, Senin (17/8/2020).
Gempa dengan magnitudo 5,5 pada Rabu (5/8/2020) pukul 15.27 WIB berpusat di koordinat 9,89 LS dan 119,12 BT, 30 km arah barat daya Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat. Pusat gempa itu berada di laut pada kedalaman 10 km.
Gempa yang berpusat di laut pada kedalaman 10 km tersebut getarannya dirasakan di Tambolaka, Waingapu, Waikakubak, dan Waitabula di Nusa Tenggara Timur hingga wilayah Bima di Nusa Tenggara Barat.
Setelah itu, terjadi 46 gempa susulan pada hari yang sama dan pada Kamis (6/8/2020) terjadi 37 gempa.
Baca Juga
Arief Tyastama memerinci dari total keseluruhan gempa susulan, 341 gempa dengan kekuatan M di bawah 3, sebanyak 98 kali gempa dengan kekuatan 3,0—3,9. Sebanyak 22 kali gempa dengan kekuatan M 4—4,9 dan lima kali gempa dengan kegiatan M di atas 5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel