Bisnis.com, JAKARTA - Adik Presiden AS Donald Trump, Robert Trump (71) meninggal dunia pada Sabtu petang di rumah sakit New York karena sakit.
"Dengan berat hati saya memberitahukan bahwa adik saya tercinta, Robert, meninghal dunia dengan damai tadi malam," demikian pernyataan Presiden Trump dikutip dari CNN International, Minggu (16/8/2020).
Trump diperkirakan akan menghadiri pemakaman adiknya. Namun, belum ada pengumuman terkait hal ini. Menurut sumber, Presiden Trump secara langsung mendiktekan pengumuman ini ke Gedung Putih.
"Dia tidak hanya adik, dia juga sahabat saya. Dia akan selalu dirindukan, tetapi kita akan bertemu lagi. Kenangannya akan hidup dalam hati saya. Robert, aku menyayangimu. Istirahatlah dalam damai," kata Presiden Trump.
Sumber mengatakan Trump menelepon rumah sakit di tempat adiknya dirawat seiring dengan kondisi sang adik yang memburuk.
"Paman Robert, kami mencintaimu. Kau akan ada dalam hati dan doa kami, selalu," kata Ivanka Trump melalui postingan di akun Twitter-nya Sabtu malam.
Sementara itu, New York Times melaporkan, Donald Trump sempat mengunjungi Robert Trump pada Jumat di Rumah Sakit New York-Prebysterian selama kurang dari satu jam.
Kayleigh McEnany, sekretaris press Gedung Putih mengungkapkan bahwa Robert Trump adalah adik yang istimewa bagi presiden.
Robert Trump lebih muda tiga tahun dari Presiden AS Donald Trump. Dia diketahui telah sakit selama berbulan-bulan. Robert Trump juga sempat masuk rumah sakit pada Juni.