Bisnis.com, JAKARTA — Halte bus pintar kini hadir di jalan-jalan ibu kota Korea Selatan. Keberadaannya dirancang untuk melindungi penumpang dari terik matahari, hujan deras, bahkan virus corona.
Ruangan transparan smart shelter di Seoul dilengkapi dengan alat pendingin udara dan alat sterilisasi ultraviolet untuk membersihkan dan mendinginkan udara, kamera pengawas, dan layar digital untuk memberitahu penumpang kapan bus tiba.
Halte itu juga dilengkapi hand sanitizer dan tersedia tempat mengisi daya laptop atau telepon genggam serta Wi-Fi gratis.
"Tadinya saya kurang nyaman karena harus diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk, tapi ternyata tidak butuh waktu lama," kata Park Sung-yeon, mahasiswa 25 tahun seperti dikutip Reuters, Sabtu (14/8/2020).
"Saya harap kita bisa punya lebih banyak tempat seperti ini sehingga kita bisa menghadapi virus corona."
Kamera termal di pintu memantau suhu tubuh penumpang. Hanya mereka yang suhu tubuhnya di bawah 37,5 derajat Celcius yang boleh masuk. Kamera terpisah dipasang lebih rendah khusus untuk anak-anak. Panel solar di atap menyediakan cadangan daya.
Baca Juga
Biaya pembangunan halte pintar ini 100 juta won atau setara dengan Rp1,2 miliar per unit.
"Kami juga membagikan situasi terbaru secara langsung dengan kantor polisi dan kantor pemadam kebakaran menggunakan CCTV cerdas, bel peringatan, dan sensor noise AI. Jadi, kita bisa merespons kejadian darurat secara cepat," kata Kim Hwan-gyun, penanggung jawab halte di daerah Seongdong.
Sepuluh halte telah dipasang di distrik Seongdong, Seoul timur. Kolaborasi teknologi mutakhir ini merupakan hasil kolaborasi kantor distrik setempat dengan LG Electronics yang dirilis bulan ini.