Bisnis.com, JAKARTA - Anak dari pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja, Freddy Widjaja kembali mengajukan gugatan sengketa hak waris di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Berkas gugatan tersebut terdaftar dengan nomor register 637/Pdt.G/2020/PN JKT.Sel.
Lewat keterangan resmi, kuasa hukum Freddy, Fachmi Bachmid mengungkapkan gugatan atas hak waris ini ditujukan kepada 6 orang pihak termasuk 5 orang saudara tirinya, atas perusahaan Grup Sinar Mas yang nilai asetnya mencapai Rp737 triliun.
Jumlah aset yang digugat itu tercatat lebih tinggi dibanding gugatan sebelumnya yang sejumlah Rp673 triliun.
"Siapa yang tidak mengenal Eka Tjipta Widjaja, dialah salah satu konglomerat Indonesia yang merupakan pendiri dari Sinar Mas Group dan melahirkan ratusan perusahaaan baik di Indonesia maupun di luar negeri," kata Fachmi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis dari Freddy Widjaja, Rabu (12/8/2020)
Adapun gugatan sejumlah Rp737 triliun itu merupakan total aset dari 16 perusahaan yang berada di bawah Sinarmas Group.
Berikut adalah rincian aset yang digugat Freddy:
- PT Bank Sinarmas Tbk. beralamat di Sinarmas Land Plaza Menara I, Jakarta. Dengan total aset (September 2019) sebesar Rp37,39 triliun.
- PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk. (SMART). beralamat di Plaza Sinarmas Land, Menara II, Jakarta. Dengan total aset (2019) Rp27,79 triliun.
- Golden Agri Resources Ltd. berkedudukan di Negara Kepulauan Mauritius, Afrika, Registered Office : Io Eq Corporate Services (Mauritius) Ltd. 33 Edith Cavell Street Port Louis, 11324 Mauritius. Dengan total aset (2019) US$8,78 miliar setara dengan Rp131,69 triliun kurs Rp15.000 per dolar AS.
- Sinarmas Land (Singapore). berkedudukan di Singapura, Golden Agri Plaza 108, Pasir Panjang Road. Dengan total aset (2019) sebesar 7,76 miliar dolar Singapura setara dengan Rp81,45 triliun kurs Rp10.500 per dolar Singapura.
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. beralamat di Sinarmas Land Plaza Menara 2, Jakarta. Dengan total aset (2019) US$8,5 triliun setara dengan Rp127,5 triliun.
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. beralamat di Sinarmas Land Menara 2, Jakarta. Dengan total aset (2019) : US$3,06 miliar setara dengan Rp45,93 triliun.
- PT Lontar Papyrus Pulp & paper Industry beralamat di jl. Ir. H. Juanda No.14, Simpang III Sipin, Kota Baru, Jambi. Dengan total aset (2019) US$ 2,2 miliar setara dengan Rp33,07 triliun.
- PT Sinarmas Multiartha Tbk. beralamat di Sinarmas Land Plaza, Menara I, Jakarta. Dengan total aset (2019): Rp99,62 triliun.
- PT Duta Pertiwi Tbk.berkedudukan di Jakarta. Dengan total aset (2019) Rp13,79 triliun
- PT Bumi Serpong Damai Tbk. beralamat di Sinarmas Land Plaza Wing 3B, BSD Green Office Park, Jl, Grand Boulevard, BSD City, Tangerang Dengan total aset (2019) Rp54,44 triliun.
- PT Asuransi Sinar Mas beralamat di Plaza Simas, Jl Fachrudin No.18, Jakarta. Dengan total aset (2018) Rp39,09 triliun.
- PT Sinar Mas Multifinance beralamat di Sinarmas Land Plaza, Menara I, Jakarta. Dengan total aset (2018) Rp7,17 triliun.
- PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. beralamat di Gedung Sahid Sudirman Center Lt. 15, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 86, Jakarta. Dengan total aset : Rp16,2 triliun.
- China renewable Energy Investment Limited (Cayman Islands). Berkedudukan di Negara Cayman Islands Britania Raya. Dengan total aset (2019) HK$2,79 miliar setara dengan Rp5,31 triliun kurs Rp1.900 per dolar Hong Kong.
- PT Golden Energy Mines Tbk. beralamat di Sinarmas Land Plaza Menara II, Jakarta. Dengan total aset (2019) US$780 juta setara dengan Rp11,71 triliun.
- Bund Center Investment Limited yang berkedudukan di Negara Kepulauan Bermuda Britania Raya. Dengan total aset (2019) Sin$491,58 juta setara dengan Rp 5,16 triliun.
Freddy sebelumnya telah mencabut gugatan kepada para saudara tirinya dari istri pertama almarhum Eka Tjipta Widjaja di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan setelah ada upaya mediasi di antara keluarga. Namun, mediasi tersebut kandas sehingga Freddy kembali mengajukan gugatan.
Berdasarkan Nomor Perkara 301/Pdt.G/2020/PN Jkt.Pst., Freddy sebelumnya menggugat saudara tirinya, yakni Indra Widjaja alias Oei Pheng Lian, Teguh Ganda Widjaja alias Oei Tjie Goan, Muktar Widjaja alias Oei Siong Lian, Djafar Widjaja alias Oei Piak Lian, dan Franky Oesman Widjaja alias Oei Jong Nian.