Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi meminta masyarakat memperhatikan sejumlah protokol ketika melakukan penyembelihan hewan kurban saat Iduladha.
Dia mengatakan pemotongan hewan kurban harus dilakukan di area terbuka. Hewan kurban yang akan disembelih harus dalam keadaan sehat. Adapun petugas penyembelihan juga mesti mengenakan masker.
“Membawa alat masing-masing. Jaga jarak, cegah adanya kerumunan orang dan daging kurban diantar petugas ke alamat penerima,” katanya melalui keterangan video, Kamis (30/7/2020).
Lebih lanjut, kurban memiliki hukum sunah yang dianjurkan atau sunah muakadah. Sebagian daging kurban diperbolehkan dikonsumsi oleh yang berkurban. Sisanya dapat dibagikan ke kerabat dan fakir miskin.
Kendati begitu pada Iduladha kali ini, Menag menyebut sebagian masyarakat sedang kesulitan akibat terdampak Covid-19. Dia menganjurkan sebanyak mungkin daging kurban dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat terdampak pandemi.
“Untuk kali ini karena sebagian besar masyarakat sedang susah akibat terdampak Covid-19, sebaiknya sebanyak mungkin daging kurban itu kita berikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang terdampak,” katanya.
Baca Juga
Dia pun berharap masyarakat dapat tetap menjalankan ibadah pada hari raya sesuai dengan protokol kesehatan wajib yang telah ditetapkan pemerintah.
“Dengan mentaati protokol kesehatan sebaik-baiknya, Insya Allah kita dapat merayakan kehadiran dan ibadah Iduladha 1441 Hijiryah dengan baik serta aman Covid-19,” ujarnya.
Mantan Wakil Panglima TNI ini juga mengajak masyarakat berdoa agar pandemi ini segera berakhir di Indonesia dan dunia. Momen lebaran ini diharapkan menjadi waktu untuk memantapkan diri menjadi pribadi taat dan bermanfaat untuk sesama.
“Selamat merayakan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriyah dengan hikmat dan suka cita. Semoga Allah senantiasa meridhai kita,” tuturnya.