Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatatkan kenaikan kabupaten kota dalam zona merah dalam sepekan terakhir. Angka ini meningkat dari 35 menjadi 53 kabupaten dan kota pada pekan ini.
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan terjadi peningkatan zona merah dan zona oranye kabupaten kota selama rentan waktu 19 Juli - 26 Juli 2020.
“Terjadi kenaikan persentase jumlah kabupaten kota yang zona risiko tinggi merah dari dari minggu lalu 6,81 persen menjadi 10,31 persen. Begitu juga dengan kabupaten kota dengan zona oranye, risiko sedang dari 32,88 persen menjadi 35,99 persen,” katanya Senin (27/7/2020).
Secara angka dia merinci, jumlah kabupaten kota dalam zona merah meningkat dari 35 menjadi 53 kabupaten kota. Sedangkan zona oranye bertambah dari 169 menjadi 185 kabupaten kota.
“Ini bukan kabar menggembirakan dan perlu jadi perhatian kita bersama,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam kancah global, Indonesia berada di urutan 142 dari 215 negara pandemi Covid-19. Sementara itu di Asia, Indonesia berada di urutan 28 dari 49 negara di dunia.
Adapun hari ini pemerintah mengumumkan bahwa kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 100.303 orang setelah bertambah 1.525 pasien. Angka sembuh bertambah 1.518 menjadi 58.173 orang dan meninggal naik 57 menjadi 4.838 orang.
Kata dia secara psikologis angka ini mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia masih dalam kondisi kritis. Dia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara maksimal.
Terpisah, Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan bahwa di Jawa Timur, ternyata 60 persen kasusnya berasal dari satu kota, sedangkan di sana terdapat 38 kabupaten/kota.
“Apakah semuanya [zona] merah di Jawa Timur, ternyata belum tentu. Ini alasan kenapa kita harus membagi menjadi zonasi-zonasi karena kondisi di tiap daerah yang berbeda-beda,” kata Dewi, Senin (27/7/2020).