Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wuhan Minta Trump Minta Maaf Atas Tuduhan Penyebaran Covid-19

Center for Emerging Infectious Diseases di Wuhan Institute of Virology (WIV) pejabat lab Wuhan membantah keras bahwa mereka jadi dalang virus Corona.
Sampel swab yang akan diuji untuk virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, China, Sabtu (14/3/2020)./Bloomberg
Sampel swab yang akan diuji untuk virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, China, Sabtu (14/3/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 mendorong Wuhan Institute of Virology (WIV) kembali angkat bicara untuk meminta presiden Amerika Serikat, Donald Trump meminta maaf setelah menuding mereka sebagai pihak yang merancang virus Corona atau Covid-19.

Dikutip melalui Sciencemag, Direktur Center for Emerging Infectious Diseases di Wuhan Institute of Virology (WIV), Shi Zhengli mengatakan bahwa pihaknya, pejabat lab Wuhan lain ataupun pemerintah China membantah keras bahwa mereka jadi dalang virus Corona.

Dia menjelaskan bahwa banyak ilmuwan juga sepakat bahwa virus Corona muncul karena proses yang terjadi di alam walaupun ada juga yang berpendapat sebaliknya. Sampai saat ini, kepastian dari mana Covid-19 berasal masih merupakan misteri besar.

"Sebelum itu, kami tidak pernah melakukan kontak atau mempelajari virus Corona ini, ataupun kami tahu soal eksistensinya. Klaim dari presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bahwa SARS-CoV-2 bocor dari institusi kami benar-benar sebuah kontradiksi dari fakta," ungkapnya seperti yang dikutip Bisnis, (25/7).

Dia menyebutkan bahwa tudingan tersebut dapat membahayakan dan berdampak pada pekerja akademis. "Hal itu adalah membahayakan dan berdampak pada pekerjaan akademis kami serta kehidupan pribadi kami. Dia [Trump] berhutang permintaan maaf pada kami," ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper