Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 mendorong Wuhan Institute of Virology (WIV) kembali angkat bicara untuk meminta presiden Amerika Serikat, Donald Trump meminta maaf setelah menuding mereka sebagai pihak yang merancang virus Corona atau Covid-19.
Dikutip melalui Sciencemag, Direktur Center for Emerging Infectious Diseases di Wuhan Institute of Virology (WIV), Shi Zhengli mengatakan bahwa pihaknya, pejabat lab Wuhan lain ataupun pemerintah China membantah keras bahwa mereka jadi dalang virus Corona.
Dia menjelaskan bahwa banyak ilmuwan juga sepakat bahwa virus Corona muncul karena proses yang terjadi di alam walaupun ada juga yang berpendapat sebaliknya. Sampai saat ini, kepastian dari mana Covid-19 berasal masih merupakan misteri besar.
Baca Juga
"Sebelum itu, kami tidak pernah melakukan kontak atau mempelajari virus Corona ini, ataupun kami tahu soal eksistensinya. Klaim dari presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bahwa SARS-CoV-2 bocor dari institusi kami benar-benar sebuah kontradiksi dari fakta," ungkapnya seperti yang dikutip Bisnis, (25/7).
Dia menyebutkan bahwa tudingan tersebut dapat membahayakan dan berdampak pada pekerja akademis. "Hal itu adalah membahayakan dan berdampak pada pekerjaan akademis kami serta kehidupan pribadi kami. Dia [Trump] berhutang permintaan maaf pada kami," ucapnya.