Bisnis.com, JAKARTA -- Kepulangan pujangga Sapardi Djoko Damono telah meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya di kalangan sastrawan atau seniman, nama dan karya Sapardi juga sangat dikenal di kalangan generasi muda Indonesia.
Salah satu karyanya yang paling best seller dan sudah berulang kali dicetak adalah puisi dan novel berjudul Hujan Bulan Juni.
Bahkan banyak netizen yang lantas mengaitkan puisi Hujan Bulan Juni dengan kepergian Sapardi di bulan Juli.
Nama "Pak Sapardi" pun menggema di jagat twitter dan menjadi trending nomor satu.
Mirna Yulistianti, Editor Senior Gramedia Pustaka Utama sekaligus editor buku-buku karya Sapardi Djoko Damono mengatakan
Hujan Bulan Juni menjadi salah satu karya yang paling best seller.
Menurutnya setiap cetak novel dan puisi Hujan Bulan Juni ada sekitar 3000 hingga 4000 eksemplar bahkan ada yang sampai 5000 sekali cetak.
Jumlah pembaca karya Sapardi juga semakin berkembang karena generasi muda sekarang senang bermain instagram, dan memposting quote-quote.
"Dari buku Bapak ini mereka bisa menemukan banyak quote menarik, dan bisa menjadi inspirasi,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Hal paling menarik yang membuat karya Sapardi selalu masuk dalam jajaran best seller karena pemilihan kata yang sederhana namun memiliki makna yang begitu dalam. Apalagi saat ini rentang usia pecinta karyanya semakin meluas hingga ke kalangan usia muda, bahkan para siswa SMP dan SMA.
