Bisnis.com, JAKARTA - Tes massal Covid-19 masih perlu dilakukan di Indonesia.
Menurut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) pemerintah perlu tetap melakukan tes massal Covid-19.
"Tes masif itu agar dapat mencegah meluasnya penyebaran Covid-19," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Hal itu dikatakan Bamsoet terkait kasus Covid-19 di Indonesia yang masih mengalami peningkatan. Bahkan, kasus di Indonesia tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya.
Kasus di Indonesia mencapai di atas 1.000 selama beberapa pekan terakhir. Sejak Kamis (9/7) hingga Rabu (15/7), terdapat tambahan lebih dari 12.015 kasus baru di Indonesia.
Bamsoet juga mendorong pemerintah daerah (pemda) memperketat pengawasan terhadap pasien suspek dan pasien tanpa gejala.
Baca Juga
Menurut dia tanpa pengawasan yang ketat maka dapat membuat pasien-pasien tersebut bebas berkeliaran di tempat-tempat publik. Hal itu berpotensi menularkan kepada warga lainnya, khususnya di tempat-tempat ramai.
"Saya juga mendorong seluruh institusi negara baik tingkat pusat maupun daerah untuk lebih fokus menanggulangi penyebaran Covid-19 dan mengajak masyarakat untuk memantau dan membedakan informasi terkait Covid-19 yang valid ataupun hoaks," kata Bamsoet.
Politisi Partai Golkar itu meminta pemerintah dapat melakukan investigasi dan layanan jemput bola kepada orang yang terpapar atau memiliki gejala infeksi Covid-19. Dengan begitu penyebaran virus tersebut dapat segera dicegah.
Selain itu, Bamsoet mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol Covid-19 seperti rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak satu dengan yang lainnya.
"Apabila merasakan gejala sakit yang sama seperti Covid-19 dapat segera ke fasilitas kesehatan terdekat agar dapat segera dilakukan pertolongan dan dirujuk ke rumah sakit yang menangani pasien Covid-19," kata Bamsoet.