Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Kamis (16/7/2020) bertambah 1.295 orang sehingga totalnya menjadi 43.345 orang.
Jatim melaporkan 444 kasus sembuh, tertinggi secara nasional.
Pada Rabu (15/7/2020) Gugus Tugas mencatat jumlah pasien sembuh bertambah 1.414 orang sehingga totalnya menjadi 39.050 orang.
Jatim melaporkan 521 kasus sembuh, tertinggi secara nasional.
Kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 1.522 orang pada Rabu (15/7/2020) sehingga kasus positif secara kumulatif mencapai 80.094 orang.
Jawa Tengah mencatatkan kasus positif tertinggi sebanyak 261.
Baca Juga
Hari ini, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 24.871 sehingga total menjadi 1.122.339.
Kasus konfirmasi positif tercatat sebanyak 1.522, total 80.094
Jateng melaporkan 261 kasus postif dan 120 kasus sembuh. DKI Jakarta 260 kasus positif dan 193 kasus sembuh, Jatim 165 kasus positif dan 521 kasus sembuh.
Sementara itu Sulsel melaporkan 158 kasus positif dan 113 kasus sembuh, Kalsel 109 kasus positif dan 41 kasus sembuh, Jabar 75 kasus positif dan 140 kasus sembuh.
Sebanyak 17 provinsi melaporkan kasus kurang dari 10, termasuk 6 provinsi yang melaporkan tidak ada pernambahan kasus positif.
Kalbar tidak ada penambahan kasus, Kalteng 0 kasus baru dan 30 kasus sembuh, Kaltara tidak ada penambahan kasus, Riau 0 kasus baru dan 1 kasus sembuh, Papua Barat 0 kasus baru dan 4 kasus sembuh, serta NTT tidak ada penambahan kasus.
Jumlah pasien sembuh mencapai 1.414 sehingga total menjadi 39.050.
Kasus meninggal tercatat sebanyak 87, total menjadi 3.797 kasus.
Sebanyak 464 kabupaten/kota di 34 provinsi terdampak wabah, sementara jumlah suspek yang dipantak sebanyak 47.859 orang.
Demikian dipaparkan Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Rabu (15/7/2020).
Sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Selasa (14/7/2020) bertambah 947 orang sehingga totalnya menjadi 37.636 orang.
Adapun, penambahan kasus positif pada hari ini mencapai 1.591 orang sehingga totalnya menjadi 78.572 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 54 orang. Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 3.710 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan provinsi dengan penambahan kasus sembuh tertinggi pada hari ini ialah Jawa Timur yaitu mencapai 352 orang.
Selanjutnya, ada provinsi Sulwesi Selatan dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 144 orang; DKI Jakarta 120 orang, Bali 64 orang; Kalimantan Selatan 54 orang, dan Jawa Tengah 30 orang.
"Gambaran ini menunjukkan bahwa kasus sembuh akan terus bertambah," kata Yuri dalam konferensi pers, Selasa (14/7/2020).
Lebih lanjut, Yuri mengatakan jumlah spesimen harian yang diperiksa mencapai 23.001 spesimen. Angka tersebut di bawah target baru yang ditetapkan pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari. Adapun, pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode yaitu real time PCR dan TCM.
"Dari dua metode pemeriksaan tersebut didapatkan kasus konfirmasi positif 1.591 orang, sehingga akumulasinya menjadi 78.572 orang," ujar Yuri.
Meski ada penambahan kasus baru yang cukup tinggi, tetapi Yuri mengaku optimistis kapasitas layanan kesehatan yang tersedia masih dapat memberikan perawatan yang optimal kepada pasien Covid-19.
“Jika kita lihat jumlah kasus positif yang terkonfirmasi ini setelah kami melakukan analisa berdasarkan tingkat hunian rumah sakit maka tidak ada penambahan signfikan dari hunian rumah sakit,” ungkapnya.
Yuri menambahkan bahwa penambahan kasus positif Covid-19 juga belum tentu mengindikasikan kenaikan jumlah pasien di Rumah Sakit (RS), karena tidak semua pasien yang positif Covid-19 harus dirawat di RS.
Sebelumnya, kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (13/7/2020) di Indonesia bertambah 1.282 orang sehingga totalnya menjadi 76.981 orang.
Adapun, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.051 orang, sehingga totalnya menjadi 36.689 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 50 orang, menjadi 3.656 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
