Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 16 Juli: 23.947 Spesimen Diuji, Belum Sentuh 30.000

Target pemeriksaan spesimen sebanyak 20.000 per hari terlampaui pada data kinerja penanganan Covid-19 hari ini. Namun, angka tersebut masih jauh dari target baru 30.000 spesimen.
Ilustrasi-Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020)./Istimewa
Ilustrasi-Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini sebanyak 23.947 spesimen diuji di seluruh Indonesia, dengan demikian total  1.146.794 spesimen sudah diperiksa

Capaian spesimen tersebut masih jauh dari target baru yang diharapkan yakni 30.000 spesimen per hari.

Dari spesimen yang diperiksa hari ini, menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto diketahu ada tambahan kasus baru positif sebanyak 1.574 orang, sehingga secara akumulatif manjadi 81.668.

Kasus sembuh tercatat 1.295 menjadi 43.345 orang, kasus meninggal 76, menjadi 3.875 orang, dan kasus suspek 46.727 orang.

"DKI 312 kasus baru, 134 sembuh, Jateng 24 kasus baru, 80 sembuh, Jatim 179 kasus baru, 444 kasus sembuh," ujar Yuri, saat memberi keterangan melalui konferensi video, Kamis (16/7/2020) sore.

Yuri melanjutkan bahwa Sulsel melaporkan  178 kasus baru dan  211 kasus sembuh, Kalsel 133 kasus baru dan 66 kasus sembuh, Bali 112 kasus baru dan 106 sembuh.

"Ada 17 provinsi melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 dan 6 tanpa kasus baru," tambah Yuri.

Yuri menyebutkan enam provinsi itu adalah Babel (0 kasus baru,17 kasus sembuh), Jambi (0,0), Kaltara (0.1), Kepri (0.6), Sulteng (0,0), dan NTT (0.0).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper