Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden AS Joe Biden mengatakan saat ini proses penyaringan nama yang bakal mendampinginya dalam Pilpres AS 2020 mulai memasuki tahap akhir.
Biden mengatakan bahwa dalam 1-2 pekan ke depan timnya bakal mengumumkan daftar pendek kandidat-kandidat tersebut.
"Pengecekan latar belakang telah selesai dan kami akan sampai pada kesimpulan dalam satu pekan atau paling lambat 10 hari. Kami akan melihat satu per satu, mempersempit daftar, kemudian melakukan wawancara terhadap nama-nama yang tersisa," tutur Biden seperti diwartakan Bloomberg, Rabu (15/7/2020).
Biden sejak awal telah menjanjikan bahwa wakilnya adalah seorang perempuan, dan komitmen tersebut masih sama hingga sekarang. Belakangan, kriteria itu mengerucut lagi dan Biden didesak untuk memilih kandidat perempuan yang tidak berkulit putih.
Desakan tersebut muncul setelah kalangan internal Demokrat menilai sosok dari latar belakang kulit hitam bisa membantu Biden mendongkrak elektabilitas pasca-kasus kematian George Floyd.
Sejauh ini ada beberapa nama kandidat. Mulai dari senator California Kamala Harris, mantan penasihat keamanan nasional Susan Rice, wakil parlemen California Karen Bass, Val Demings dari Florida, dan Stacey Abrams.
Baca Juga
Biden sebelumnya menjanjikan pengumuman akhir pada 1 Agustus 2020. Namun, tenggat tersebut diperlonggar dan dia diberi waktu oleh Demokrat untuk mengumumkan pasangannya sebelum Konvensi Partai Demokrat dihelat pada 17 Agustus 2020 mendatang.