Bisnis.com, JAKARTA – Wells Fargo & Co. meminta para karyawan untuk menghapus aplikasi TikTok dari smartphone milik kantor karena kekhawatiran isu keamanan.
"Kami telah mengidentifikasi sejumlah kecil karyawan Wells Fargo dengan perangkat milik perusahaan yang telah menginstal aplikasi TikTok pada perangkat mereka," ungkap juru Wells Fargo dalam e-mail pada hari Jumat (10/7/2020), seperti dikutip Bloomberg.
“Karena kekhawatiran tentang kontrol dan praktik privasi dan keamanan TikTok, dan karena perangkat milik perusahaan hanya boleh digunakan untuk bisnis perusahaan, kami telah mengarahkan karyawan untuk menghapus aplikasi dari perangkat mereka,” tulis e-mail tersebut.
Sebelumnya, Pejabat Amerika Serikat mengungkapkan keraguan mereka mengenai keamanan aplikasi TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan ByteDance Ltd. asal China.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo baru-baru ini mengatakan kepada warga AS untuk tidak mengunduh aplikasi tersebut jika tidak ingin informasi pribadi mereka jatuh ke "tangan Partai Komunis China."
TikTok telah berulang kali membantah tuduhan ancaman keamanan nasional AS dan bersikeras aplikasi TikTok aman digunakan.
Baca Juga
“Keamanan pengguna adalah yang paling penting bagi TikTok. Kami berkomitmen penuh untuk menghormati privasi pengguna kami,” tulis juru bicara TikTok dalam e-mail.
Sebelumnya, Amazon.com Inc. juga dikabarkan mengimbau karyawan untuk menghapus aplikasi TikTok dari smartphone yang mereka gunakan untuk mengakses e-mail perusahaan, tetapi raksasa e-commerce tersebut kemudian mengatakan itu adalah kesalahan.