Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus infeksi Virus Corona penyebab Covid-19 secara global menembus 12,6 juta di Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan catatan kasus terbanyak mengalami kenaikan kasus sebanyak 1,9 persen.
Dikutip dari www.worldometers.info, Sabtu (11/7/2020, jumlah kasus Covid-19 global mencapai total 12.625.155 hingga Sabtu (11/7/2020) atau bertambah 8.575 kasus baru.
Sebanyak 7.360.954 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 562.7669 pasien meninggal dunia, dan 4.701.432 pasien masih terinfeksi.
Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi tetap dipegang AS yang mencatat 3.291.786 dengan 136.671 di antara total jumlah kasus tercatat meninggal dunia dan 1.460.495 sembuh.
Mengutip Bloomberg, angka tambahan kasus di Amerika Serikat mengalami kenaikan hingga 1,9 persen, menyamai rata-rata kenaikan kasus per hari pada pekan lalu. Untuk pertama kalinya, orang yang dirawat di rumah sakit di Texas mencapai 10.000.
AS mencatatkan tambahan kasus sebanyak 59.782 menjadi 3,14 juta. Sementara itu, jumlah kematiannya naik 0,7 persen menjadi 133.677.
Dari jumlah kasus tersebut persebarannya di Arizona bertambah 4.221 kasus baru, naik 3,7 persen menjadi 116.892. kemudian, kasus kematian bertambah 44 orang sehingga total menjadi 2.082.
Selanjutnya, Florida tercatat mengalami kenaikan 244.151 kasus, naik 4,9 persen dari hari sebelumnya. Angka kematian mencapai 4.102, naik 93 orang atau 2,3 persen. Kemudian, tambahan kasus baru di Montana mengalami kenaikan 8,7 persen atau 1.593 orang.
California mencatatkan kematian tertinggi selama dua hari berturut dan Florida mencatatkan rekor baru untuk jumlah pasien yang dirawat di ICU.
Wilayah lainnya di AS, New Jersey mengalami penurunan tingkat transmisi menjadi 0,98 dari 1,1. Gubernur New Jersey mengatakan hal itu sebagai pertanda baik dan kemajuan.
Adapun, New York juga kembali memperbolehkan kunjungan secara terbatas ke layanan kesehatan dan fasilitas jangka panjang lainnya untuk pertama kalinya setelah tutup beberapa bulan.