Bisnis.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa para pimpinan pondok pesantren akan turut dilibatkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan kasus penyebaran virus Corona (Covid-19).
Baca Juga
"Karena vaksinnya belum ditemukan, oleh sebab itu apa yang dilaksanakan di pondok pesantren agar tetap berjalan sesuai kurikulum yang ada, namun tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," kata Hadi Tjahjanto saat bersilaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Makassar serta Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Kabupaten Maros, Sabtu (11/7/2020).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat melaksanakan kunjungan kerja hari kedua di Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Di Mess Antariksa Lanud Hasanuddin, Kabupaten Maros, Panglima TNI, Kapolri, dan Gubernur Sulsel bersilaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Makassar serta Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Kabupaten Maros.
Panglima berharap agar para pemangku kepentingan ponpes juga bisa menjadi agen dalam menyiarkan kegiatan yang ada di ponpes terkait dengan penerapan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan ke depan juga kita tetap melaksanakan protokol kesehatan dan bisa menjadi agen dalam menyiarkan kegiatan yang ada di pondok pesantren terkait dengan protokol kesehatan. Itu yang tadi kami sampaikan pada pimpinan pondok pesantren," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan silaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren ini penting, sebab dalam menyelesaikan masalah Covid-19 ini pemerintah tidak bisa sendiri.
"Hadirnya tokoh ulama, toko pendidik dan tokoh masyarakat kita penting. Karena kita tidak menyelesaikan pandemi ini dengan tindakan medis semata, tapi kita juga membutuhkan edukasi sosialisasi. Tentu ini kalau dilakukan oleh orang yang baik di tengah masyarakat pasti didengar," jelasnya.