Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar terus serius dalam menangani penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.
Pasalnya, peningkatan jumlah kasus pada 9 Juli 2020 melonjak tajam yakni mencapai 2.657 orang menjadi 70.736 orang. Pada saat yang sama, angka kasus positif di Kalimantan Tengah mencapai 1.096 orang atau masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Kendati begitu, Jokowi mengingatkan pemda untuk mengendalikan kondisi dengan manajemen krisis yang tegas. Partisipasi seluruh masyarakat, jelasnya, perlu didorong agar bersama-sama menyelesaikan penyebaran wabah ini.
"Hati-hati angka yang tadi saya sampaikan bisa bertambah banyak. Ini Jangan dianggap enteng," ujarnyanya saat meninjau posko Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, di Palangka Raya, Kamis (9/7/2020).
Lebih lanjut, Kepala Negara juga menekankan bahwa pemulihan ekonomi harus mendapat perhatian dan penanganan serius atau beriringan dengan sektor kesehatan.
Walhasil, kesamaan sense of crisis harus dimiliki semua pemangku kepentingan, termasuk para pejabat daerah, agar dua sektor tersebut tertangani dengan optimal.
Baca Juga
"Oleh sebab itu saya sampaikan di awal krisis ini bahwa pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten, dan kota, harus siap urusan kesehatan harus siap kendalikan ini," kata Jokowi.
Menurutnya, penyaluran bantuan sosial harus dilakan secepatnya, termasuk stimulus ekonomi kepada UMKM.
Presiden Jokowi meminta agar kontrol harus terus dilakukan agar semua bantuan tersebut diterima oleh semua pihak yang membutuhkan secara cepat dan tepat sasaran.