Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meroket! Hari Ini Kasus Positif Corona Melonjak 2.657 Orang

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada penambahan kasus sebesar 2.657 orang dalam 24 jam terakhir.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan update data virus corona (Covid-19) di Indonesia dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Minggu (24/5/2020)/Dok.-Gugus Tugas Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan update data virus corona (Covid-19) di Indonesia dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Minggu (24/5/2020)/Dok.-Gugus Tugas Covid-19

Bisnis.com, JAKARTA  - Kasus positif corona atau Covid-19 kembali mencatatkan rekor harian, Rabu (8/7/2020). Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada penambahan kasus sebesar 2.657 orang dalam 24 jam terakhir.

"Hari ini update data bidang kesehtan Covid-19, spesimen 23.832 spesimen total 992.690 spesimen, positif 2.657 orang total 70.736 orang," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers sore ini.

Lonjakan kasus hari ini merupakan tertinggi sejak pertama kali virus corona dinyatakan positif pada 2 Maret 2020. Tren kenaikan kasus Covid-19 mulai terlihat kemarin, dengan kenaikan orang yang positif sebanyak 1.863 orang. 

Lonjakan kasus positif didominasi oleh Jawa Barat sebanyak 962 kasus, sedangkan yang sembuh tercatat 27 orang. Kemudian diikuti oleh Jawa Timur sebanyak 527 kasus baru, DKI Jakarta 284 orang dengan pasien sembuh 221 orang, Sulawesi Selatan bertambah 130 kasus dan tercatat sembuh 189 orang,

Selanjutnya,Sulawesi Utara mencatat penambahan kasus positif 126 orang dan 27 sembuh, Jawa Tengah bertambah 120 kasus dengan pasien sembuh 30 orang, serta Sumatra Utara bertambah 108 kasus positif dengan 11 orang pasien sembuh.

"Penambahan cukup banyak di Jabar didapakan dari klaster yang sudah kami selesaikan penyelidikan sejak 29 [Juni] kemarin yaitu di Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira TNI AD, 1.206 orang ini terdiri dari peserta didik dan tenaga pelatih," ujar Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper