Bisnis.com, JAKARTA — Temuan kasus positif virus corona sebanyak 200 siswa di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Hergamanah, Kota Bandung menggegerkan publik. Pasalnya, kawasan Jawa Barat dalam sebulan terakhir tren persebaran Covid-19 cukup terkendali.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat memastikan bahwa Secapa AD menjadi cluster baru di Bumi Periangan. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan hal itu teronfirmasi setelah hasil tes swab terhadap ratusan orang terkonfirmasi Covid-19.
Bahkan, sambungnya, jumlah tersebut bisa terus bertambah. "Untuk jumlah yang terkena belum fix, perkiraan di atas 200 yang terpapar," katanya di Gudang Bulog Jabar, Bandung, Rabu (8/7/2020).
Untuk mencegah penyebaran virus, tuturnya, saat ini di area Secapa AD telah dilakukan isolasi. Adapun, sambungnya, bagi mereka yang terpapar wabah corona sebagian sudah dirawat di RS Dustira Kota Cimahi dan RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Menurutnya, penanganan di RS sesuai dengan kondisi medis masing-masing pasien. Guna mengantisipasi penyebaran virus, Tim Gugus Tugas melanjutkan pengetesan swab secara masif untuk memotong mata rantai penyebaran virus.
"Tindakan itu akan diiringi dengan disinfeksi area dan penelurusan epidemologis dari Dinkes Kota Bandung, Puskesmas dan tim GTPP Jabar," kata Berli.
Tes tersebut, lanjutnya, akan dilakukan terhadap 20 sekolah pendidikan kemiliteran yang ada di Provinsi Jabar. Pihaknya juga akan melakukan tes masif dengan melakukan 10.000 pemeriksaan.
"Minggu ini kita menyelesaikan semua klaster atau potensi terjadinya klaster penyebaran Covid-19 di Jabar," katanya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Oded M Danial meminta Dinkes untuk melakukan tracing di kawasan sekitar Secapa AD. Pasalnya, berdasarkan data yang dia terima, siswa yang terpapar Covid-19 di Secapa AD sudah melakukan tes dan isolasi mandiri.
Namun, pihaknya meminta Dinkes agar melakukan rapid test terhadap warga sekitar sekolah militer tersebut. "Informasi yang saya dapat dari bu Kadis (Dinkes) di Secapa (tes) mandiri dan internal. Saya meminta kepada gugus tugas Kota Bandung meminta sudah mulai di rapid, diperiksa masyarakat sekitar," ujar Oded.
Baca Juga : Ratusan Siswa Secapa AD Positif, Jabar Bakal Lacak Covid-19 di Sekolah Kedinasan Militer |
---|
Menurut Oded, rapid test atau tracing dilakukan untuk mengetahui dan memastikan apakah terdapat masyarakat yang terpapar Covid-19 atau tidak. Ia mengaku belum memperoleh informasi detail terkait temuan siswa Secapa AD yang terpapar diketahui sejak kapan.
"Sekarang minta kepada gugus tugas harian yang terpenting pemeriksaan kepada mereka," katanya.
Ia berharap, kasus positif yang terjadi di Secapa AD tidak menyebar ke masyarakat di sekitar area kawasan Secapa AD Bandung.
"Saya lihat di Sukabumi contohnya, karena itu internal mudah-mudahan tidak termasuk (masyarakat ikut terpapar). Kita gak tahu (siswa) ada interaksi (saat) kita sedang PSBB," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani mengungkapkan kurang lebih sebanyak 200 siswa Secapa TNI AD telah terpapar Covid-19. Menurutnya, kawasan Secapa AD TNI AD telah dilakukan isolasi.