Bisnis.com, JAKARTA - Orang dengan penyakit penyerta atau komorbid seperti hipertensi, kanker, gagal ginjal, dan diabetes melitus masuk dalam kelompok rentan jika tertular virus Covid-19.
Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa di masa pandemi, kelompok rentan ini harus benar-benar menjaga kesehatan.
"Apabila seseorang mengidap penyakit tersebut harus melakukan tiga hal rutin yang pasti sudah diingatkan oleh dokter yaitu jaga terus asupan makanan dan minuman, tetap jalani kebiasaan sehat, dan tetap rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Kemudian konsultasi dengan dokter apabila memungkinkan dengan bantuan telemedis atau konsultasi online," ujar Reisa dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Reisa menambahkan bahwa kebanyakan penyandang penyakit tidak menular (PTM) atau komorbid ini akan mendapatkan obat untuk stok dua bulan agar mengurangi mobilitas keluar rumah.
Selain itu, minum obat secara teratur juga menjadi kunci utama agar kesehatan tetap terjaga.
Berikut sembilan tips tambahan bagi para penderita PTM agar tetap sehat dan aman dari penulaan Covid-19:
- Para penyandang PTM diimbau agar di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak untuk keluar rumah.
- Tingkatkan daya tahan tubuh sebaik mungkin dengan makan makanan yang bergizi, hindari gula garam dan lemak yang berlebihan. Bila diperlukan, konsumsi suplemen atau multivitamin tetapi harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
- Selalu jaga jarak minimal 1 sampai 2 meter dan hindari kerumunan atau keramaian.
- Sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak memungkinkan gunakan hand sanitizer yang mengandung 60 persen alkohol.
- Gunakan masker dengan baik dan benar jika harus keluar rumah
- Hindari menyentuh wajah, hidung, mata, dan mulut jika belum mencuci tangan.
- Upayakan aktivitas fisik 30 menit per hari atau sesuai dengan saran dokter.
- Tidur cukup yakni 6-8 jam dengan kualitas tidur yang baik.
- Jika Anda stres bingung dan takut, bicarakan pada orang yang dikenal dan dipercaya agar dapat saling membantu dan menguatkan.
Jumlah pasien Covid-19 hari ini terkonfirmasi mencapai 1.863 orang. Dengan lonjakan tersebut total pasien positif menjadi 68.079 orang.
Juru Bicara Pemerintahn untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan dengan kenaikan 1.853, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tidak mengalami kenaikan.
"Pasien menunjukkan gejala minimalm, sangat sedikit, tidak ada indikasi untuk isolasi di rumah sakit, tapi isolasi mandiri dengan mematuhi protokol isolasi mandiri di rumah agar tidak menjadi sumber penularan baru," kata Yuri, Rabu (8/7/2020).
Menurut Yuri hal itu menandakan bahwa sebagian masyarakat rentan tertular belum mematuhi disiplin pada protokol kesehatan. "Ini jadi hal yang penting karena persyaratan untuk aman dan disiplin pada protokol jadi mutlak untuk kesehatan," tegas Yuri.
Yuri menyebutkan sampai hari ini sudah diperiksa 22.183 spesimen, sehingga total yang sudah diperiksa secara kumulatif menjadi 968.237 spesimen.
Dari pemeriksaan tersebut diketahui kasus konfirmasi positif sebanyak 1.863 sehingga total menjadi 68.079 kasus.
"Sebaran dari kasus positif hari ini Jatim 366 kasus baru, 205 sembuh, DKI 357 kasus baru, 147 sembuh. Jateng 205 kasus baru, 70 semuh, Sulsel 166 kasus baru, 15 sembuh, Sumut 156 kasus baru, 10 sembuh," ujar Yuri.
Disebutkan Yuri ada 17 provinsi dengan kasus baru di bawah 10. Juga ada 7 provinsi tidak mengalami penambahan kasus yaitu Babel, Jambi, Kalbar, Kaltara, Sumbar, Riau, dan Papua Barat.
Sementara itu provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih banyak dari kasus baru adalah Bali (31 kasus baru, 45 kasus sembuh), Papua (17, 23), Maluku (7, 52). NTT (3,37), Aceh (1,9).
Sedangkan provinsi tanpa kasus baru adalah Babel 0 kasus baru, 3 kasus sembuh. Kalbar (0,1), Kaltara (0.2), Sumbar (0,10), Riau dan Papua Barat (0,1).
Kasus sembuh hari ini tercatat bertambah 800 menjadi 31.585 orang.
Hari ini terdapat 50 orang meninggal sehingga total menjadi 3359 orang meninggal.
Sebanyak 456 kabupaten/kota di 34 prov sudah terdampak virus Corona.
"Kita masih harus tetap melakukan pemantauan ketat untuk 14 hari ke depan bagi orang yang memiliki riwayat kontak sebanyak 38.498 ini. Jumlah kumulatif PDP yang diawasi di RS sebanyak 13.636 orang," ujar Yuri.