Bisnis.com, JAKARTA - Selain mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif baru terbanyak, hari ini Jawa Timur melaporkan kasus kematian tertinggi terkait Covid-19 di Indonesia.
Dari total 68 kasus kematian terkait Covid-19 di Indonesia, Jawa Timur melaporkan 26 kasus atau sekitar 38 persen.
Hari ini Jawa Timur melaporkan 280 kasus baru konfirmasi positif Covid-19, 188 kasus sembuh, dan 26 kasus pasien meninggal.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hari ini tercatat total penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.268 kasus, pasien sembuh 866 kasus, dan pasien meninggal 68 kasus.
Sebanyak 19 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10 dan 5 provinsi melaporkan tidak mengalami penambahan kasus.
Adapun, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 17.816, jauh di bawah target harian 20.000 spesimen.
Berikut data perkembangan penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB hari ini.
Sementara itu, Provinsi DKI Jakarta mencatatkan jumlah terbanyak pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Kesembuah didasarkan pada dua kali tes spesimen dengan hasil negatif.
DKI mencatatkan pasien sembuh sebanyak 241.Jawa Timur, selain hari ini mencatatkan jumlah kasus positif terbanyak, juga mencatatkan angka kesembuhan relatif banyak.
Dengan angka kesembuhan 118, jumlah pasien sembuh di Jatim berada di posisi terbanyak kedua setelah DKI Jakarta.
Sementara itu Kalimantan Selatan melaporkan kasus sembuh dialami 107 pasien.
Hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.268 orang.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 866 orang, di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 68 orang..
Demikian disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Selasa (7/7/2020).
Gugus Tugas Covid-19 mencatat dengan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 866 maka total pasien sembuh hingga hari ini menjadi 30.785 orang.
Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan spesimen yang dilakukan dan dihitung sejak Senin (6/7) pukul 12.01 WIB hingga Selasa (7/7) pukul 12.00 WIB.
"Pemeriksaan spesimen pada perode kemarin sampai hari ini 17.816 spesimen, total yang sudah diperiksa 946.054,: ujar Yuri.
Disebutkan Yuri dari spesimen yang diperiksa diperoleh konfirmasi kasus positif baru sebanyak 1.268 orang sehingga secara akumulatif hingga hari ini menjadi 66.226 kasus.
Sebaran penambahan kasus antaranya terdapat di Jatim yang melaprkan 280 kasus baru, selain 118 kasus sembuh.
Sulsel melaporkan 218 kasus dan 45 kasus sembuh. DKI 190 kasus baru dan 241 kasus sembuh. Jateng 140 kasus baru dan 50 kasus sembuh. Sedangkan Jabar melaporkan 79 kasus baru dan 45 kasus sembuh.
Selain itu terdapat 19 provinsi dengan kasus baru di bawah 10, dan 5 provinsi tanpa penambahan kasus baru.
Lima provinsi itu adalah Kaltara, Riau, Sulteng, dan NTT.
"Provinsi yang melaporkan jumlah sembuh lebih besar dari jumlah kasus baru adalah Kalsel 67 kasus baru, sembuh 107, Bali 40 kasus baru dan 60 sembuh, Papua 30 kasus baru dan 35 sembuh. Maluku 26 kasus baru dan 33 sembuh," ujar Yuri.
Selanjutnya, Kaltim 6 kasus baru dan 16 sembuh, Sumbar 5 kasus baru dan 10 sembuh, Sulteng 3 kasus baru dan 11 sembuh, serta Aceh 1 kasus baru dan 2 sembuh.
"Kalau dilihat pada angka tes yang dilakukan, jumlah tesnya baru mencapai 3.394 tes per1 juta penduduk. Angka ini rata-rata nsional. tapi ada 5 provinsi yang tesnya tinggi," lanjut Yuri.
Disebutkan Yuri angka tes DKI 26.527 tes per 1 juta penduduk. Sumbar 9.124, Bali 8.870 , Sulawesi Selatan 6.288,dan Papua 5.440 tes.
