Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 7 Juli: Rasio Tes Nasional Dekati Standard WHO

Rasio tes Covid-19 nasional mencapai 3.394 testing per satu juta penduduk, hampir mendekati standar WHO untuk bisa melakukan pelonggaran. 5 Provinsi sudah memenuhi syarat.
Dokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ruang Ektraksi DNA dan RNA Laboratorium Mikrobiologi RSUD Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020)./ANTARA-Umarul Faruq
Dokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ruang Ektraksi DNA dan RNA Laboratorium Mikrobiologi RSUD Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020)./ANTARA-Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga 7 Juli 2020 rasio tes Covid-19 nasional mencapai 3.394 testing per satu juta penduduk. Angka tersebut mulai mendekati standard WHO untuk melakuan pelonggaran karantina yakni 3.500 tes per sejuta penduduk.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan bahwa DKI Jakarta menjadi provinsi dengan rasio tes terbesar yakni 26.527 tes per 1 juta penduduk.

"Kemudian Sumatra Barat dengan 9.124 tes per satu juta penduduk, Bali 8.870 tes per satu juta penduduk, Sulawesi Selatan 6.288 tes dan Papua 5.440 tes per satu juta penduduk," ujar Yuri dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/7/2020)..

Jika merujuk pada ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni jumlah tes mencapai 3.500 per satu juta penduduk, maka lima provinsi tersebut memang bisa melakukan pelonggaran karantina terbatas atau di Indonesia dikenal dengan PSBB.

Namun, jika dilihat dari rasio nasional, maka capaian saat ini yakni 3.394 tes per sejuta penduduk, belum memenuhi syarat tersebut.

Pada 7 Juli 2020 tercatat telah diperiksa sebanyak 17.816 spesimen sehingga secara kumulatif mencapai 946.054 spesimen.

Pasien terkonfirmasi positif bertambah 1.268 orang sehingga secara akumulatif menjadi 66.226 orang, pasien sembuh bertambah 866 sehingga menjadi 30.785 orang, dan pasien meninggal bertambah 68 sehingga menjadi 3.309 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper