Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Chile mengumumkan langkah-langkah stimulus ekonomi baru untuk kelas menengah yang pendapatannya telah terdampak krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.
Langkah-langkah yang dimaksud mencakup pinjaman berbunga rendah senilai 2,6 juta peso (US$3.240), penundaan pembayaran hipotek hingga enam bulan, subsidi sewa, dan perpanjangan pinjaman siswa untuk mereka yang sebelumnya tidak memenuhi syarat.
Tingkat pengangguran di Chile telah melonjak menjadi lebih dari 11 persen dan sekitar 650.000 orang memiliki kontrak kerja yang ditangguhkan karena dampak lockdown yang ditujukan untuk membendung infeksi virus corona. Indikator ekonomi mengalami kontraksi lebih dari 15 persen y-o-y pada Mei.
Sejauh ini, pemerintah Chile telah mengumumkan langkah-langkah stimulus yang setara dengan sekitar 7,9 persen dari produk domestik bruto (PDB), sudah termasuk jaminan negara untuk pinjaman perusahaan dan pendapatan darurat untuk warga miskin di Chile.
Langkah-langkah baru untuk kelas menengah tersebut berarti akan memobilisasi dana senilai sekitar US$1,5 miliar, dimana sekitar US$800 juta di antaranya akan menyerupai pinjaman lunak, seperti dilansir Bloomberg, Senin (6/7/2020).
Negara Amerika Selatan ini mencatat jumlah kasus Covid-19 keenam terbesar di dunia. Di antara jumlah yang telah mencapai 295.532 infeksi, angka kematian tercatat 6.308 orang, menurut situs web pemerintah.
Baca Juga
Meski demikian, pemerintah tidak mempertimbangkan untuk melonggarkan lockdown. "Kami tidak akan menghadapi risiko apapun. Kami akan sangat bertindak seksama,” ujar Menteri Kesehatan Enrique Paris.