Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi bisnis di Hong Kong menunjukkan tanda-tanda stabilisasi lebih lanjut pada Juni seiring pelonggaran pembatasan sosial. Tingkat infeksi virus corona sebagian besar pun terkendali.
Indeks manajer pembelian (PMI) IHS Markit untuk Hong Kong naik ke angka 49,6 pada Juni 2020, tertinggi sejak Maret 2018. Angka itu menunjukkan pebisnis lebih bersedia berinvestasi dalam kapasitas baru dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Namun sentimen masih negatif di tengah kekhawatiran tentang dampak ekonomi jangka panjang dari pandemi.
Survei dilakukan dari 12 hingga 25 Juni, menjelang penerapan undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan oleh China di Hong Kong.
"Potensi pemulihan yang kuat dalam ekonomi Hong Kong bergantung pada kekuatan peningkatan ekonomi global dalam beberapa bulan mendatang," kata Bernard Aw, ekonom utama Markit, dilansir Bloomberg, Senin (6/7/2020).
Dalam laporannya, Bernard Aw menerangkan sejumlah bukti menunjukkan bahwa pelonggaran pembatasan sosial, termasuk mencabut beberapa pembatasan pada pertemuan publik, berkontribusi pada peningkatan aktivitas bisnis di beberapa industri terutama di restoran, bar dan hotel.