Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi RS Terkendali, Dijamin Tak Ada Penumpukan Pasien Covid-19

Gugus Tugas Covid-19 menyatakan tingkat hunian rumah sakit terkait perawatan pasien positif Covid-19 mencapai 53 persen atau masih terkendali
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan tingkat hunian rumah sakit terkait perawatan pasien positif Covid-19 masih terbilang terkendali di tengah tren kenaikan kasus Covid-19 secara nasional.

“Tingkat hunian rumah sakit tidak secara signifikan bertambah drastis bahkan dalam tiga hari terakhir tingkat hunian tempat tidur yang disiapkan untuk penderita Covid-19 baru terisi sekitar 53 persen, artinya masih ada kurang lebih separuh tempat tidur yang belum terpakai,” kata Yuri saat memberi ketarangan pers di BNPB, Jakarta, pada Senin (6/7/2020).

Tingkat okupansi yang terbilang rendah itu, menurut Yuri, karena kasus positif yang ditemukan berasal dari hasil pelaksanaan penelusuran kontak dan pemeriksaan laboratorium yang agresif. Adapun kasus positif baru belakangan ini, dia menerangkan, ditemukan dominan dengan gejala minimal bahkan tidak ada indikasi untuk dirawat di rumah sakit.

“Sehingga kita sarankan untuk melakukan isolasi secara mandiri dengan tepat. Ini kemudian menjadi kunci keberhasilan kita untuk menghentikan penelusuran,” kata dia.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.209 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 64.958 kasus. 

Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 814 orang, sehingga totalnya menjadi 29.919 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 70 orang, menjadi 3.241 orang.

Jika dirinci, tiga provinsi yang menjadi penyumbang terbesar terhadap penambahan kasus adalah Provinsi Jawa Timur 308 kasus, DKI Jakarta 232 kasus, dan Jawa Tengah 127 kasus. 

Dia menyebut, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 12.756 spesimen sehingga total kumulatif pemeriksaan 928.238 spesimen pada periode yang sama. 

Sebelumnya, pada Minggu (5/7/2020), kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.607 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 63.749 kasus. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper