Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

6 Tahun Menanti, Akhirnya Uber Bisa Masuk Tokyo

Uber telah bermitra dengan tiga operator taksi di Tokyo untuk menyediakan 600 mobil bagi pelanggan aplikasinya.
Hadijah Alaydrus
Hadijah Alaydrus - Bisnis.com 03 Juli 2020  |  11:52 WIB
6 Tahun Menanti, Akhirnya Uber Bisa Masuk Tokyo
Aplikasi Uber Technologies Inc. di telepon pintas - Bloomberg / Jason Alden

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah masuk ke pasar Jepang, Uber Technologies Inc. akhirnya bisa masuk ke pasar Tokyo dengan mengandeng mitra lokal.

Mulai hari ini, Jumat (3/7/2020), warga Tokyo bisa menikmati layanan taksi dengan aplikasi Uber.

Menurut Kepala Operasional Uber di Jepang Tom White, Uber telah bermitra dengan tiga operator taksi untuk menyediakan 600 mobil bagi pelanggan aplikasi tersebut. Dengan kemitraan ini, Uber dapat melayani perjalanan taksi ke lokasi-lokasi populer di Tokyo, seperti Shinagawa, Akihabara dan Asakusa.

Perusahaan berhasil melakukan terobosan di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia yang selama ini dikenal ketat dalam regulasi transportasi berbasis ride-sharing.

"Kami ingin melakukannya dengan baik, dengan belajar dari pasar kecil," kata White seperti dikutip dari Bloomberg. Dia mengungkapkan perusahaan berada dalam posisi yang lebih baik karena tidak hanya menawarkan layanan baik kepada penumpang, tetapi juga memiliki hubungan baik dengan perusahaan taksi.

Di Tokyo, perusahaan bermitra dengan Hinomaru Limousine Co., Tokyo MK Corp. dan Ecosystem. White menambahkan Uber juga tengah menjajaki peluang kemitraan dengan operator taksi lainnya.

Targetnya adalah untuk memperluas cakupan layanan ke semua pusat distrik di Tokyo hingga akhir tahun ini.

Dengan masuk ke Tokyo, maka layanan perusahaan telah tersedia di 12 kota di Jepang, termasuk Kyoto, Osaka dan Hiroshima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

tokyo Uber Technologies

Sumber : Bloomberg

Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top