Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Kutai Timur Ismunandar pada Kamis (3/7/2020). Tim satgas KPK mengamankan Ismunandar di sebuah hotel di Jakarta.
Berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id, Ismunandar terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2019 silam.
Tercatat Ismunandar memiliki harta dengan jumlah total Rp3.148.310.015. Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, kas setara kas, dan harta bergerak lainnya.
Ismunandar tercatat memiliki 14 bidang tanah yang tersebar di Kutai Timur dan Kota Samarinda. Total nilai tanah dan bangunan yang dimiliki Ismunandar mencapai Rp2.934.272.000.
Untuk alat transportasi, Ismunandar tercatat memiliki mobil Suzuki SB416 Tahun 1997 senilai Rp40 juta, harta bergerak lainnya Rp43 juta, serta kas dan setara kas berjumlah Rp131.038.015. Ismunandar tercatat tidak memiliki utang.
Dikutip dari Wikipedia, Ismunandar lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, 7 Agustus 1960; umur 59 tahun.
Baca Juga
Ismunandar menjabat sebagai Bupati Kutai Timur untuk periode 2016 hingga 2021. Ismunandar menggantikan bupati sebelumnya, Ardiansyah Sulaiman, setelah terpilih dalam Pilkada Kutai Timur 2015 yang berpasangan dengan Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
Ismunandar dan Kasmidi Bulang resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur periode 2016-2021 pada 17 Februari 2016.
Ismunandar MT atau yang akrab disapa Ismu ini memiliki karier dan pengalaman birokrasi cukup cemerlang.
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur tahun 2010. Pria asal kecamatan Sangkulirang ini juga pernah menjabat sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Kutim.
Suami dari wakil ketua DPRD Kutim Encek, U.R Firgasih, SH ini pernah bertugas di Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Bontang.
Selain di birokrasi, bapak dua anak ini tercatat memimpin tujuh organisasi, di antaranya sebagai Ketua PC Nahdatul Ulama Kutai Timur dan Ketua PMI Kutai Timur.
Pada 25 September 2016, Ismunandar ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Minang CARANO serta diberikan gelar kehormatan sebagai Sutan Rajo Batuah.