Bisnis.com, JAKARTA - Kasus positif virus corona atau Covid-19 mencatatkan rekor harian tertinggi dalam 4 bulan terakhir setelah wabah tersebut ditemukan di Indonesia.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 per 2 Juli 2020 mencatat kasus positif sebanyak 1.624 orang sehingga secara kumulatif mencapai 59.394 orang terinveksi virus tersebut. Peningkatan kasus ini sejalan dengan rekor tes spesimen yang dilakukan tim.
"Laporkan kita hari ini spesimen mencapai 23.519 total menjadi 849.155 spesimen. Dengan dua metode PCR dan TCM. Dari pemeriksaan ini kami dapatkan kasus positif 1.624 orang sehingga akumulasi 59.394 orang," kata juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Kamis (2/7/2020).
Dalam 4 bulan terakhir lonjakan kasus positif tertinggi terjadi pada 1 Juli dan 27 Juni 2020 dengan jumlah kenaikan harian yang sama, yakni sebesar 1.385 orang. Catatan tertinggi sebelumnya terjadi pada 18 Juni 2020 sebanyak 1.331 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.072 orang, sehingga totalnya menjadi 26.667 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 53 orang, menjadi 2.987 orang.
Sebelumnya, pada Rabu (1/7/2020) jumlah kasus pasien positif Covid-19 bertambah 1.385 orang sehingga totalnya menjadi 57.770 kasus.
Adapun, jumlah pasien yang sembuh bertambah 789 orang, sehingga totalnya menjadi 25.595 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 58 orang, menjadi 2.934 orang.
Yuri menyebut, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 23.519 spesimen per hari. Realisasi itu meningkat jika dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (1/7/2020) yaitu 21.738 spesimen per hari.
Selain itu, realisasi itu juga melampaui target yang ditetapkan pemerintah yaitu 20.000 spesimen per hari.
Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi disumbang oleh Jawa Timur yaitu 374 kasus.
Kemudian, DKI Jakarta 190 kasus, Sulawesi Selatan 165 kasus, Jawa Tengah 153 kasus baru, dan Kalimantan Selatan 114 kasus baru positif Covid-19.
"Penambahan kasus baru ini didapatkan dari hasil tracing yang agresif dari setiap kasus yang menjalani perawatan dan pemeriksaan secara massif," ujar Yuri.
Sementara itu, hingga saat ini, seluruh provinsi telah terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19, sedangkan jumlah kabupaten/kota yang terdampak totalnya mencapai 452 kabupaten/kota.