Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat kasus baru positif Covid-19 pada hari ini bertambah 1.624 sehingga total menembus 59.394 kasus.
Jawa Timur melaporkan angka kasus konfirmasi positif terbanyak yakni 374 kasus. Sementara kasus sembuh mencapai angka 192.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Kamis (1/7/2020) sore.
"Beberapa hal kami laporkan bahwa hari ini kita memeriksa spesimen 23.519 sehingga total 849.155 spesimen, pemeriksaan dengan dua metode RT PCR dan TCM," ujar Yuri.
Dari dua metode pemeriksaan tersebut didapatkan kasus konfirmasi positif 1.624 orang, sehingga akumulasinya menjadi 59.394 orang.
Terkait distribusi kasus positif, Yuri menyebutkan Jatim melaporkan 374 kasus baru dan 192 kasus sembuh.
Baca Juga
Sementara itu DKI Jakarta melaporkan 190 kasus baru dan 191 kasus sembuh. Sulsel 165 kasus baru, 50 kasus sembuh, Jateng 153 kasus baru dan 98 kasus sembuh, Kalsel 114 kasus baru dan 51 kasus sembuh.
Yuri memberi penekanan pada perkembangan kasus di Provinsi Banten. "Banten kasus baru 8,kasus sembuh 220 orang," ujarnya.
Selain itu, Riau melaporkan 1 kasus baru dan 10 kasus sembuh, Kaltara 6 kasus sembuh.
Total sembuh berdasar data Rabu pukul 12.01 WIB sampai Kamis 12,00 WIB sebanyak 1.072 sehinga total kasus sembuh 26.667 orang.
"Gambaran ini menunjukkan kasus sembuh akan terus bertambah," ujar Yuri.
Disebutkan Yuri ada 18 provinsi dengan kasus baru di bawah 10, dan 6 provinsi dengan penambahan kasus baru nol.
"Jika kita lihat kasus positif, setelah kami analisa berdasarkan tingkat hunian rumah sakit, tidak ada penambahan kasus dari penambahan hunian rumah sakit, kita masih bisa mempertahankan di kisaran 55,5 persen," ujar Yuri.
Terkait jumlah konfirmasi positif, Yuri menyebutkan hal itu merupakan hasil dari tracing dan jumlah testing yang semakin masif.
"Sebagian kasus positif ini tidak memiliki indikasi untuk dirawat di rumah sakit sehingga kita sarankan unsuk isolasi secara mandiri, penambahan kasus yang banyak tidak selalu dimaknai penambahan pasien di rumah sakit," ujarnya.
Ditambahkan Yuri, hingga hari ini jumlah kasus kematian bertambah 53 menjadi 2.987. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan tercatat sebanyalk 40778 dan pasien dalam pengawasan sebanyak 12359.
Sebanyak 452 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia sudah terpapar Covid, bertambah 1 dari data Rabu (1/7/2020).
Sebelumnya, pada Rabu, Gugus Tugas mencatat kasus baru positif Covid-19 pada hari ini bertambah 1.385 sehingga total menembus 57.770 kasus.
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan angka pertambahan tertinggi.
Menurut Yuri, berdasarkan data pemeriksaan selama 24 jam terhitung sejak Selasa pukul 12.00 WIB hingga Rabu pukul 12.00 WIB terdapat 21.738 spesimen yang telah diperiksa sehingga total menjadi 825.636 spesimen.
Dari pemeriksaan tersebut diketahui hasil konfirmasi positif sebanyak 1.385 orang sehingga total menjadi 57.770 orang.
DKI Jakarta melaporkan 217 kasus baru dan 168 kasus sembuh. Selanjutnya Jatim melaporkan 185 kasus baru dan 187 kasus sembuh.
Sementara itu, Jateng melaporkan 173 kasus baru dan 100 kasus sembuh. Sedangkan Maluku Utara melaporkan 147 kasus baru dan 7 kasus sembuh, Sulsel melaporkan 130 kasus baru dan 53 kasus sembuh.
Selain itu terdapat 16 provinsi dengan kasus baru di bawah 10 dan 5 provinsi tanpa penambahan kasus baru.
Sedangkan untuk kasus sembuh yang signifikan dengan jumlah lebih banyak dari kasus baru tercatat di beberapa provinsi berikut:
- Bali 34 kasus baru, 62 kasus sembuh
- Banten 10 kasus baru, 21 kasus sembuh
- Kaltim 7 kasus baru, 15 kasus sembuh
- Maluku 7 kasus baru, 18 kasus sembuh
- Papua Barat 3 kasus baru, 12 kasus sembuh
Untuk provinsi dengan kasus baru nol tercatat Jambi melaporkan 8 kasus sembuh, Sulteng 4 kasus sembuh, Kaltara 2 kasus sembuh, Gorontalo 3 kasus sembuh.
Yuri menyebutkan angka kesembuhan nasional kali ini mencapai 43,2 persen, lebih rendah dari angka kesembuhan global 54,23 persen.
"Beberapa provinsi ada yang di atas 54,23 persen seperti Sumbar 81,1 persen, Riau 73,5 persen, Bengkulu 71,2 persen, Lampung 79,3 persen, Babel 86,8 persen, Kepri 81,6 persen, Yogyakarta 85,3 persen, Kalbar 81,9 persen, Kaltim 73,7 persen, Kaltara 75,5 persen, Sulteng 82,3 persen, Gorontalo 80,2 persen, Sulbar 72,8 persen," ujar Yuri.
Dijelaskan Yuri tingkat kesembuhan itu bisa dicapai karena kasus ditemukan secara dini dan masih terkonfirmasi ringan sedang sehingga bisa segera ditangani rumah sakit.
Terkait kapasitan tingkat hunian rumah sakit Yuri menyebut angka 55,59 persen. Tercatat 21 provinsi di bawah angka tersebut. Hanya 13 provinsi dengan tingkat hunian di atas 55,59 persen.
Sementara itu terdapat 5 provinsi dengan tingkat hunian rumah sakit di atas 75 persen yakni Sulsel, Kateng, Kalsel, Papua, dan NTB.
Secara keseluruhan, menurut Yuri, kasus sembuh hari ini mencapai 789 sehingga total kumulatif menjadi 25.595. Kasus meninggal 58, total menjadi 2.934.
Persentase kasus konfirmasi positif di Indonesia, ujar Yuri berada di angka 5.09 persen, masih berada pada kisaran persentase kasus global yang berada di angka 5,28. Selain itu, terdapat 23 provinsi dengan persentase kasus positif baru di bawah 5,28
Hingga hari tercatat Orang Dalam Pemantauan sebanyak 45.192, dan Pasien Dalam Pengawasan 13.296 orang.
Sebanyak 451 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia terpapar Covid-19.
Sebelumnya, Gugus Tugas mencatat kasus baru positif Covid-19 pada Selasa (30/6/2020) bertambah 1.293 sehingga total menembus 56.385 kasus.
Menurut Yuri, berdasarkan perhitungan selama 24 jam hingga Selasa pukul 12.00 WIB jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 21.515 sehingga total spesimen yang sudah diperiksa mencapai 803.898.
Dari jumlah tersebut, kasus baru terkonfirmasi mencapai 1.293 orang, sehingga menjadi 56.385 orang.
Dari sisi sebaran, Jatim menambah kasus baru 331 namun melaporkan 121 kasus sembuh.
DKI Jakarta melaporkan 193 kasus baru dan 394 kasus sembuh dan Jawa Tengah 153 kasus baru dan 50 kasus sembuh.
Selanjutnya, Kalsel melaporkan 106 kasus baru dan 38 kasus sembuh, Sulsel 89 kasus baru dan 69 kasus sembuh.
Terdapat 19 Provinsi dengan kasus baru di bawah 10, dan ada 7 provinsi yang tidak mengalami kasus baru.
Provinsi dimaksud adalah Babel, Bengkulu, Jambi, Kalbar, Kepri, Riau, dan NTT.
Yuri juga menyebut sejumlah provinsi dengan persentase kasus sembuh lebih dari 80 persen atau di atas persentase kasus sembuh dunia yang berada di angka 50,3 persen.
Provinsi dimaksud adalah NTT 81,1 persen, Kaltim 73,7 persen, Yogyakarta 85,3 persen, Gorontalo 80,2 persen, Sulsel 82,3 persen, Kaltara 73,5 persen, Lampung 79,3 persen, Sulbar 72,8 persen, Babel 86,8
Sebelumnya, Gugus Tugas mencatat kasus baru positif Covid-19 pada Senin bertambah 1.082 sehingga total menembus 55.092 kasus.
Jumlah pasien yang sembuh pada hari Senin bertambah 864 orang sehingga totalnya menjadi 23.800 orang.
Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 51 orang sehingga totalnya menjadi 2.805 orang.
Yuri mengatakan jika dilihat sebarannya, penambahan kasus positif tertinggi pada Senin berasal dari provinsi Jawa Timur yaitu 297 kasus.
"Selain itu, provinsi tersebut melaporkan 171 kasus sembuh," ujar Yuri dalam konferensi pers, Senin (29/6/2020).
Yuri menyatakan provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi berikutnya adalah Jawa Tengah yaitu 198 kasus, Sulawesi Selatan 188 kasus, DKI Jakarta 125 kasus, dan Kalimantan Tengah 47 kasus baru positif Covid-19.
"Penambahan kasus baru ini didapatkan dari hasil tracing yang agresif dari setiap kasus yang menjalani perawatan dan pemeriksaan secara masif," ujar Yuri.
Sebelumnya pada Minggu (28/6/2020), Gugus Tugas Covid-19 mencatat penambahan kasus positif sebanyak 1.198 kasus sehingga totalnya menjadi 54.010 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.027 orang sehingga totalnya menjadi 22.936 orang. Di sisi lain, jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah 34 orang sehingga totalnya menjadi 2.754 orang.