Bisnis.com, JAKARTA - Apa jadinya jika dunia tidak memiliki vaksin untuk melawan berbagai macam virus penyebar penyakit.
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro alias dokter Reisa menyampaikan fakta yang ada.
"Kemajuan dunia pengetahuan dan kesehatan memungkinkan kita mencegah penularan penyakit dengan vaksin atau imunisasi," ujar Reisa.
Reisa juga menyebutkan ada penyakit yang telah hilang dari Indonesia, seperti polio, karena penggunaan vaksin dalam imunisasi.
Terkait imunisasi, Reisa menyebutkan terjadinya penurunan aktivitas karena wabah Corona.
Hal itu didasarkan hasil survei Kementerian Kesehatan bersama UNICEF dan pemerhati imunisasi anak.
Baca Juga
"Mayoritas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan imunisasi menurun karena adanya wabah virus Corona," ujar Reisa.
Menurut dia, program imunisasi mendapat tantangan tersendiri di tengah masa pandemi Covid-19.
Padahal, tanpa imunisasi, muncul potensi terjadinya wabah ganda atau double Outbreak berupa merebaknya Covid-19 dan wabah penyakit menular lainnya.
"Imunisasi kepada anak tetap penting diberikan meski di tengah pandemi, dengan catatan protokol kesehatan tetap diutamakan," ujar Reisa.
Reisa menggarisbawahi perlunya dilakukan langkah-langkah penting untuk memastikan setiap sasaran yaitu anak bisa mendapatkan imunisasi.
Anak, lanjut Reisa, merupakan kelompok rentan penderita PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi).
Imunisasi diberikan agar anak-anak terlindungi dari penyakit-penyakit berbahaya, ujar Reisa.