Bisnis.com, JAKARTA - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan pelayanan imunisasi bagi anak cenderung menurun selama pandemi Covid-19. Kondisi ini berpotensi menimbulkan dampak ganda.
Dia mengatakan vaksin atau imunisasi memungkinkan anak tercegah dari penularan penyakit. Selama ini banyak penyakit yang dianggap hilang seperti Polio akibat imunisasi.
“Kementerian Kesehatan mengungkapkan hasil survei bersama UNICEF dan pemerhati anak mendapat fakta bahwa mayoritas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan imunisasi menurun karena adanya wabah,” kata Reisa melalui konferensi virtual, Selasa (30/6/2020).
Dia mengatakan kondisi ini menjadi tantangan bagi program dalam masa pandemi. Terlebih situasi tersebut akan menimbulkan wabah ganda atau double outbreak dari merebaknya Covid-19 dan penyakit menular lainya.
Menurutnya, imunisasi kepada anak penting untuk diberikan meski di tengah pandemi. Meskipun demikian, pemberian imunisasi tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan tetap diutamakan perlu di lakukan langkah-langkah penting untuk memastikan setiap sasaran imunisasi yaitu anak yang merupakan kelompok rentan penderita PD3I atau penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” ujarnya.
Baca Juga
Lebih lanjur, Reisa menyatakan bahwa imunisasi perlu untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya. Menurut Reisa, seluruh pihak perlu menerapkan berbagai prinsip yang menjadi acuan dalam melaksanakan program imunisasi pada masa Covid-19.