Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, menyampaikan informasi terkini penanganan pasien Covid-19.
Hingga Minggu (28/6) pukul 08.00 WIB, RSD Wisma Atlet merawat 663 pasien positif Covid-19, berkurang delapan orang dari hari sebelumnya yakni berjumlah 671 pasien.
"Pasien swab positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet, hingga Minggu (28/6) pukul 08.00 WIB berkurang delapan orang, semula 671 orang menjadi 663 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu
Sementara itu, pasien yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test sebanyak sembilan orang, jumlah tersebut tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dari hari sebelumnya.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah empat orang, berkurang tiga orang dari hari sebelumnya. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat di RSD Wisma Atlet tercatat nihil.
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 676 orang, terbagi atas 349 Pria dan 327 Wanita.
Baca Juga
"Pasien rawat inap berkurang 11 orang, semula 687orang menjadi 676 orang," kata Aris.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 tempat tidur.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 24 Maret hingga saat ini terdaftar 5.085 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 141 orang.
Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 3.298 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 32 pasien, terbagi atas 17 pria dan 15 wanita.
Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 31.608 orang, sebanyak 2.373 orang masih dikarantina, sedangkan 29.235 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu (27/6) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.385 kasus, sehingga total menjadi 52.812 kasus.
Kasus sembuh berjumlah 21.909 orang, dan 2.720 orang meninggal dunia.