Bisnis.com, JAKARTA – Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur melaporkan situasi terkini terkait kasus Covid-19 di provinsi tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuadi mengatakan bahwa meski kasus positif Covid-19 di Jatim masih cukup tinggi, tetapi kasus sembuhnya mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Recovery rate kami lumayan bagus. Jadi angka kesembuhan kita mulai meningkat. Angkanya 31,53 persen,” ujar Joni ketika memaparkan mengenai perkembangan Covid-19 di Jatim, Kamis (25/6/2020).
Selain itu, dia mengungkapkan kurva kasus meninggal akibat Covid-19 di Jatim juga mulai menunjukkan penurunan. Meskipun demikian, angkanya masih lebih tinggi jika dibandingkan fatality rate secara nasional.
“Angka kematian cenderung menurun setelah awal-awalnya sempat tinggi, fatality rate 7,47 persen, memang lebih tinggi dari nasional tapi kami optimistis grafiknya segera landai,” ujarnya.
Sementara itu, pada Rabu (24/6/2020), Jatim menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi yaitu 183 kasus sehingga totalnya menjadi 10.298 kasus.
Baca Juga
Adapun, kasus sembuh di provinsi tersebut, kemarin bertambah 80 orang. Dengan demikian, totalnya ada 2.995 pasien Covid-19 yang sembuh di Jatim.
Di sisi lain, kasus meninggal di Jatim kemarin bertambah 9 orang, sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di provinsi tersebut mencapai 750 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja pertama dalam masa pandemi Covid-19. Presiden mengunjungi Provinsi Jawa Timur guna meninjau posko penanganan dan penanggulngan Covid-19, Kamis (25/6/2020).
Presiden dan rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Setibanya di Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Presiden akan langsung menuju Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya.