Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat sejumlah daerah memiliki laju penularan virus Corona yang masih tinggi. Seperti diketahui, secara resmi Indonesia pertama kali melaporkan infeksi virus tersebut sejak 2 Maret 2020.
“Ini adalah PR kita bersama dan monitoring kita bersama bagaimana kita dapat bergerak menuju perbaikan untuk daerah dengan laju penularan tinggi,” kata Anggota tim pakar Gugus Tugas Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Dia menjelaskan bahwa pemerintah memiliki satu sistem data terintegrasi bernama Bersatu Lawan Covid-19. Sistem ini dapat diakses oleh seluruh pihak yang berkepentingan, seperti pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dan juga kementerian dan lembaga.
Berdasarkan data teranyar dalam satu pekan terakhir, 11 - 17 Mei 2020, penambahan kasus positif Covid-19 di Kalimantan Tengah menjadi yang tertinggi secara nasional. Wilayah ini mencatat kenaikan 97 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya atau dari 90 orang menjadi 178 orang.
Kemudian diikuti oleh Bali yang naik 94,3 persen atau dari 159 orang menjadi 309 orang pada periode yang sama. Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, secara berutan naik 49,2 persen, 37,2 persen, dan 32,1 persen.
Gugus Tugas Covid-19 juga mencatat kabupaten/kota dengan insiden kasus tertinggi, insiden kasus terendah, dan angka kematian tertinggi per 100.000 penduduk, berikut daftarnya:
Baca Juga
10 kabupaten/kota dengan insiden kasus tertinggi (per 100.000 penduduk):
1. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (149,2)
2. Kota Jayapura, Papua (108)
3. Kota Surabaya, Jatim (107,6)
4. Kota Banjarmasin, Kalsel (94,5)
5. Kota Mataram, NTB (20,10)
6. Luwu Timur (NTB (87,6)
7. Mimika, Papua (87,3)
8. Manado, Sulut (79,6)
9. Jayapura, Papua (78,5)
10. Kota Makassar (73,7)
5 kabupaten/kota dengan insiden kasus terendah (per 100.000 penduduk):
1. Tegal, Jateng (0,06)
2. Blora, Jateng (0,11)
3. Lebak, Banten (0,15)
4. Aceh Utara, Aceh (0,17)
5. Rokan Hulu, Riau (0,18)
5 kabupaten/kota dengan angka kematian tertinggi (per 100.000 penduduk):
1. Kota Surabaya, Jawa Timur (9,8)
2. Kota Banjarmasin, Kalsel (9,4)
3. Kota Manado, Sulut (8,02)
4. Jakarta Pusat (8,01)
5. Kota Makassar, Sulsel (4,9)