Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Serma Rama Wahyudi, salah satu putra bangsa yang ditugaskan pada misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) pada Selasa, 23 Juni 2020.
“Penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan," ujar Menlu Retno seperti dikutip dari siaran pers di Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Berdasarkan laporan yang diterima dari MONUSCO, sejauh ini terdapat dua korban personel Indonesia dari pertempuran bersenjata di wilayah Kongo. Serma Rama Wahyudi, dinyatakan meninggal dunia, sementara korban lainnya, Prt M. Syafii Makbul, masih dalam perawatan intensif.
Baca Juga
“Dewan Keamanan PBB telah mengutuk keras serangan kepada MONUSCO dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan," ucap Menlu Retno lebih lanjut.
Indonesia, sebagai kontributor personel misi perdamaian PBB terbesar ke-8 di dunia, senantiasa aktif menyerukan perlunya peningkatan keamanan dan keselamatan personel misi perdamaian PBB pada forum – forum PBB.
MONUSCO adalah misi pemelihara perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, dan merupakan misi PBB terbesar ke-2 di dunia. Saat ini terdapat 1.047 orang personel dari Indonesia yang ditugaskan pada misi tersebut.