Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah memerintahkan seluruh Kapolda memperketat pengawasan dan penjagaan.
Hal tersebut dilakukan menyusul adanya insiden penyerangan Wakapolres Tawangmangu Jawa Tengah dan orang tak dikenal (OTK) yang berhasil merangsek masuk ke Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan seluruh Polda juga harus melakukan pemeriksaan kepada setiap masyarakat yang berencana keluar-masuk ke kantor polisi, agar peristiwa serupa tidak terjadi di kemudian hari.
"Polri telah memerintahkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan mako, sweeping, dan memperketat pengawasan pintu keluar-masuk ke kantor polisi," tuturnya, Senin (22/6/2020).
Untuk jumlah personil, Awi menyerahkan hal itu kepada masing-masing Polda untuk menyesuaikan dengan kebutuhannya. Namun, dia memprediksi tidak akan ada penambahan jumlah personil.
"Selain patroli, juga harus melakukan body system untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya.