Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Diminta Segera Siapkan Pembukaan Sekolah di Zona Hijau

Pemda memiliki sejumlah tugas seiring dengan rencana dibolehkannya lagi kegiatan belajar secara tatap muka di sekolah pada tahun ajaran 2020/2021 pada Juli 2020.
Sejumlah siswa mengikuti sosialisasi penggunaan masker di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Kegiatan tersebut sebagai upaya antisipasi Virus Corona pada usia dini dengan mengukur suhu tubuh saat memasuki sekolah dan mensosialisasi penggunaan masker yang benar saat sakit. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah siswa mengikuti sosialisasi penggunaan masker di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Kegiatan tersebut sebagai upaya antisipasi Virus Corona pada usia dini dengan mengukur suhu tubuh saat memasuki sekolah dan mensosialisasi penggunaan masker yang benar saat sakit. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah daerah, khusus di zona hijau Covid-19 diminta agar mempersiapkan diri untuk penyelenggaraan kegiatan belajar tatap muka di daerahnya.

Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Chatarina Muliana Girsang mengatakan pemerintah daerah memiliki sejumlah tugas seiring dengan rencana dibolehkannya lagi kegiatan belajar secara tatap muka di sekolah pada tahun ajaran 2020/2021 pada Juli 2020.

Pertama, melakukan masa persiapan dan masa pembukaan satuan pendidikan pada jalur zona hijau. Perlu diketahui, hanya enam persen atau di sekitar 85 kota/kabupaten yang satuan pendidikannya berada di zona hijau.

"Pemda harus memastikan kesiapan semua sekolah pada zona hijau untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan seluruh peserta didik dan keluarganya," kata Chatarina dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/6/2020).

Kedua, melakukan evaluasi khususnya terhadap daftar periksa dan kesiapan sekolah. Intinya, keputusan untuk belajar tatap muka pada akhirnya berada di tangan orang tua.

Apabila sekolahnya sudah siap dan sudah memenuhi daftar periksa, tetapi orang tua yang merasa masih ragu anaknya sekolah, maka bisa memilih untuk tetap belajar dari rumah.

"Mungkin dengan alasan kesehatan ataupun mungkin dengan alasan transportasi yang tidak memadai untuk menghindari kerumunan atau sulitnya menjaga protokol kesehatan," katanya.

Ketiga, melakukan pembukaaan berdasarkan hasil periksa dan kesiapan sekolahnya. Pemda dapat menugaskan para pendidik dari satu sekolah ke sekolah lain jika memang diperlukan.

Keempat, berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dan memberikan peningkatan kapasitas kepada pengawas sekolah dalam melaksanakan pendidikan agar para pendidik bisa menghadapi pembelajaran tatap muka pada masa Covid-19.

Kelima, melakukan evaluasi bersama gugus tugas terkait dengan proses belajar tatap muka. Jika ternyata berdasarkan hasil kajian ada peningkatan kasus, kegiatan belajar langsung ditutup.

"Jadi memang harus secara berkala melakukan evaluasi perkembangan Covid-19 pada zona hijau. Jadi wajib ditutup kembali sekolah yang dalam kondisi tidak aman," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper