Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo.
Pramono Edhie Wibowo yang meninggal pada Sabtu (13/6/2020), pukul 19.30 WIB karena serangan jantung. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas Indah nomor 10, Bogor, Jawa Barat.
Anies menuliskan dalam akun Twitternya, "innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka cita atas berpulangnya Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013)," tulis Anies, Minggu (14/6/2020).
Anies mendoakan agar, Pramono Edhie Wibowo berada diberikan tempat terbaik oleh Allah. Dia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan selalu sabar dan tegar.
"InsyaAllah husnul khatimah. Semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberikan ketegaran," ungkap Anies.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Pramono Edhie Wibowo sempat menjalani perawatan selama tiga jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Setelah tiga jam mendapat perawatan medis, Pramono Edhie sempat mengalami anfal hingga akhirnya meninggal dunia pukul 19.42 WIB Sabtu (13/6), diduga akibat serangan jantung.