Bisnis.com, JAKARTA— Pencipta karakter Hello Kitty Shintaro Tsuji akhirnya melepas jabatannya sebagai pimpinan perusahaan di usianya yang senja dan digantikan oleh cucunya sehingga menjadi bos termuda di kalangan emiten di Jepang.
Dikutip dari BBC, Sabtu (13/6/2020), Shintaro memberikan kendali kepada cucunya yakni Tomokuni Tsuji yang berusia 31 tahun. Hal itu akan menandai perubahan kepemimpinan yang telah berjalan 60 tahun.
Karakter kucing tanpa bibir itu telah menghasilkan miliaran dolar sejak 50 tahun lalu. karakter tersebut telah muncul di berbagai benda seperti pakaian, mainan dan alat kantor yang belakangan justru digemari orang dewasa.
Tomokuni Tsuji dipilih karena anak lelaki Tsuji telah meninggal akibat serangan jantung pada 2013. Dengan terpilihnya cucu Tsuji, dia menjadi CEO termuda berdasarkan indeks Topix.
“Saya mau mengubah perusahaan menjadi lebih baik dalam merespons lingkungan perubahan bisnis yang begitu cepat di hari ini,” kata Tomokuni Tsuji.
Berdasarkan data komparasi Bloomberg, bos baru Sanrio bahkan lebih muda dari usia karakter Hello Kitty karena dia baru lahir saat Hello Kitty berusia 14 tahun.
Bos baru Sanrio pun kini menyalip Lisa Yamai yakni bos Snow Peak Inc. Yamai yang menyandang bos termuda karena berusia 32 tahun bakal tergeser oleh cucu Tsuji yang resmi memimpin Sanrio bulan depan.
Perombakan akhirnya ditempuh karena Sanrio telah mengalami penurunan kinerja dalam beberapa tahun terakhir telah terdampak begitu parah oleh pandemi virus corona.
Padahal produk Hello Kitty dijual di 130 negara. Selain itu, lisensi diberikan ke sejumlah tempat rekreasi dan kafe sedangkan tahun lalu kereta api Jepang dipenuhi karakter dan corak Hello Kitty.
Perusahaan mengumumkan laba bersih 191 juta yen pada Maret dengan penurunan 95 persen secara tahunan atau kurang dari 10 persen dari proyeksi.
Perusahaan keluarga masih menjadi hal umum di Jepang dengan Toyota sebagai perusahaan yang paling terkenal. Pasalnya, CEO Toyota, Akio Toyoda merupakan cucu si pencetus pabrik mobil.