Bisnis.com, JAKARTA – Goldman Sachs Group Inc. berencana untuk memulai kembali fase bekerja di kantor di Amerika Serikat bulan ini, menyusul strategi kerja sama di cabang negara-negara lain dengan penurunan laju penyebaran pandemi virus corona.
Dalam sebuah memo yang diunggah secara online pada Rabu (10/6/2020), sejumlah karyawan bank investasi Wall Street ini akan kembali bekerja di kantor pada 22 Juni di cabang New York, Jersey City, Dallas dan Salt Lake City.
Pekerja yang memenuhi syarat akan diberitahukan sebelumnya dan harus mengisi kuesioner kesehatan. Waktu buka kembali untuk kantor cabang AS lainnya masih belum pasti.
Dalam memo tersebut, jajaran pimpinan termasuk Chief Executive Officer David Solomon mengatakan bahwa kembali bekerja di kantor ini bersifat sepenuhnya sukarela dan bukan suatu kewajiban.
"Semua orang didorong untuk mengadopsi pendekatan yang cocok untuk mereka dan keadaan pribadi mereka sendiri, yang mungkin membuat kembali bekerja ke kantor sebagai hal menantang," tulis memo tersebut, seperti dikutip Bloomberg.
Bank-bank yang memberlakukan protokol ketat di Asia telah membuka kembali kantor-kantor cabang di seluruh dunia secara bertahap, dengan harapan dapat menghindari kenaikan infeksi. Bulan lalu, Goldman mengumumkan beberapa staf di kantor Eropa dapat kembali bekerja di kantor.
Baca Juga
Bank mengundang lebih banyak orang untuk kembali ke kantor di London pada hari Senin.
Di Bengaluru, India, kami berharap meninjau kembali proses kembalinya karyawan bekerja di kantor menjelang akhir Juni,” tulis para eksekutif. Karyawan yang ingin segera kembali ke kantor tetapi belum diundang dapat menghubungi manajer mereka.