Bisnis.com, JAKARTA – Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) berkomitmen meningkatkan pelayanan kesahatan dan mengambil peran untuk menanggulangi penyebaran virus corona atau Covid-19.
RSMM Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP) telah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lokal khususnya warga tujuh suku di Kabupaten Mimika, selama masa pandemi Covid-19.
Ketua Badan Pengurus YCTP DR Leonardus Tumuka di Timika mengatakan sejak awal terjadinya pandemi virus corona di Kabupaten Mimika, RSMM telah mengambil peran untuk ikut menanggulangi wabah itu melalui perawatan, pengobatan dan isolasi pasien terkonfirmasi positif.
Tidak hanya isolasi bagi pasien posifit, RSMM Timika juga memberikan pelyanan kesehatan bagi masyarakat yang ditetapkan dalam status sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Dengan kondisi dampak Covid-19 yang semakin meluas di Kabupaten Mimika saat ini, RSMM tentu harus mengambil peran untuk ikut bersama-sama pemerintah menanggulangi wabah pandemi global ini dengan memaksimalkan semua potensi yang ada,” katanya, Senin (1/6/2020).
Leonardus menambahkan ke depan, RSMM lebih fokus menangani pasien dari kalangan masyarakat tujuh suku, tapi juga pasien lain di luar itu tetap ditangani dengan maksimal.
Baca Juga
Pihaknya, menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) dan sarana-prasarana kesehatan lainnya untuk digunakan para tim medis RSMM Timika dalam menangani pasien Covid-19.
"Akhir-akhir ini kami mendapat banyak suport dari pribadi-pribadi, ada juga dari partai politik, pemerintah daerah, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro [YPMAK] dan pihak donatur lainnya. Bantuan itu tentu sangat membantu RSMM untuk lebih maksimal dalam melayani para pasien yang dirawat," ujarnya.
Pada Kamis (28/5), RSMM Timika menerima bantuan APD dan bahan medis habis pakai tahap pertama yang merupakan sumbangan dari YPMAK dan PT Freeport Indonesia.
Wakil Direktur YPMAK Ihfa Karupukaro mewakili Direktur YPMAK Vebian Magal mengatakan pihaknya terus mendukung upaya penanganan wabah COVID-19 di wilayah itu.
"YPMAK tidak menutup mata dengan situasi yang terjadi saat ini dimana dampak Covid-19 sudah semakin meluas," kata Ihfa.
Pengiriman bantuan itu ke Timika terkendala transportasi udara lantaran adanya pembatasan penerbangan ke Timika.