Bisnis.com, JAKARTA — Meski musim haji 2020 akan segera dimulai, tapi pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih diliputi ketidakpastian. Kementerian Agama RI mengungkapkan hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari otoritas Arab Saudi terkait ibadah haji.
"Sampai sekarang belum ada kepastian dari Saudi. Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan keputusannya awal Juni, sesuai arahan Presiden, harapannya sebelum 5 Juni," tutur Juru Bicara Kemenag Oman Fathurahman seperti dilansir Tempo, Senin (1/6/2020).
Dia menerangkan situasi terkini di Arab Saudi akan menjadi pertimbangan Pemerintah Indonesia dalam memutuskan kebijakan mengenai pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Arab Saudi merupakan salah satu negara yang menerapkan lockdown untuk memutus penyebaran virus corona. Masjidil Haram pun sempat dikosongkan demi menghindari paparan Covid-19.
Dilansir dari Saudi Press Agency, Senin (1/6), Pemerintah Arab Saudi mulai merelaksasi lockdown dengan membuka 90.000 masjid di sejumlah kota. Masjid-masjid tersebut sebelumnya sudah disterilisasi untuk menjamin kebersihan dan keamanan dari penyebaran virus corona.
Protokol kesehatan juga diterapkan dengan cara memastikan dipenuhinya pembatasan sosial dengan jarak 2 meter, mengenakan masker, membuka masjid 15 menit sebelum adzan, dan menutup masjid 10 menit setelah salat.
Baca Juga
Riyadh juga membuka kembali moda transportasi kereta, dengan mengimplementasikan protokol kesehatan yang ketat.
Hingga Minggu (31/5), data resmi Pemerintah Arab Saudi menyebutkan jumlah kasus positif Covid-19 di negara itu mencapai 85.261. Kemudian, sebanyak 62.442 pasien telah dinyatakan sembuh, sedangkan 503 pasien meninggal dunia.