Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Haji Jakarta kini manajemen pengelolaannya dilakukan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Penandatanganan pengalihan manajemen RS Haji Jakarta oleh UIN Jakarta dilakukan oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali dan Rektor UIN Jakarta Amani Lubis di Jakarta, Jumat (29/05) dan disaksikan langsung Menag Fachrul Razi.
Menag mengatakan, rencana dan persiapan pengalihan manajemen RS Haji Jakarta ke UIN Jakarta dilakukan cukup lama karena harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
"Namun dengan tekad kita bersama, alhamdulillah hari ini terealisasi dengan baik," ujar Menag dikutip dari laman resmi Kemenag.
"Saya optimis sekali ini akan menjadi lebih baik, menjadi RS pendidikan yang baik sekaligus melakukan fungi-fungsi RS secara umum, itu harapan saya," harap Menag.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik pengalihan manajemen RS Haji Jakarta oleh UIN Jakarta.
"Acara ini penting bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia. Kami intens mengikuti pembahasan RS Haji, dan hal ini sangat positif, DPR akan memberikan dukungan penuh," ujar Ace.
Menurutnya, sejauh ini Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dapat bersaing dengan Fakultas Kedokteran universitas lainnya, dengan peminat yang banyak.
Tampak hadir, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Dirjen Bimas Islam sekaligus Plt. Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, sejumlah pejabat eselon II Kemenag, Direksi RS Haji Jakarta, dan pimpinan UIN Jakarta.